Nasional
Gempa M 6,9 guncang Larantuka, NTT
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami
Rhany Chairunissa Rufinaldo |
21.08.2020 - Update : 22.08.2020
(ILUSTRASI) Warga melintasi jalanan yang rusak akibat gempa bumi di jalan Poros kota Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia pada 3 Oktober 2018. (Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency)
Jakarta Raya
JAKARTA
Gempa bumi berkekuatan M 6,9 mengguncang wilayah Larantuka, Nusa Tenggara Timur, dan sekitarnya pada Jumat pukul 11.09 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Pusat gempa berada di kedalaman 670 kilometer dengan episentrum di 171 km timur laut Larantuka.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami (BMKG) Daryono mengatakan gempa terasa hingga skala intensitas III-IV di Waingapu.
Skala IV MMI berarti warga yang berada di dalam dan luar rumah merasakan gempa, serta gerabah pecah, jendela satu pintu berderit dan dinding berbunyi.
Gempa juga terasa di Kupang, Tambolaka, Bima, Mataram, Sumbawa, Sumbawa Besar dan Sumba.
 mengatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami){kind=link}