DKI Jakarta laporkan 597 kasus baru Covid-19, tertinggi sejak pandemi
Total kasus positif di DKI Jakarta menjadi 23.863 kasus, sebanyak 15.006 orang di ataranya telah sembuh dan 908 pasien meninggal dunia
Jakarta Raya
JAKARTA
DKI Jakarta melaporkan 597 kasus baru Covid-19, jumlah penambahan harian tertinggi sejak pandemi pada awal Maret 2020.
Total kasus positif di DKI Jakarta menjadi 23.863 kasus, sebanyak 15.006 orang di antaranya telah sembuh dan 908 pasien meninggal dunia.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan ada lebih dari 6 ribu orang yang dites dalam 24 jam terakhir.
“Dari 597 kasus positif yang ditemukan, 111 orang adalah akumulasi data dari hari sebelumnya yang baru dilaporkan,” kata Ani melalui siaran pers, Kamis.
Menurut Ani, Pemprov DKI telah memperbanyak jumlah tes untuk mempercepat pelacakan kasus baru Covid-19.
Lebih dari 40 ribu orang dites dalam sepekan terakhir, lebih banyak dari standar minimum WHO untuk DKI Jakarta yakni 10.645 orang per minggu.
Dinas Kesehatan mencatat ada 7.949 kasus aktif, terdiri dari pasien yang masih dirawat maupun yang menjalani isolasi mandiri.
Persentase kasus positif (positivity rate) sepekan terakhir juga meningkat menjadi 7,4 persen selama sepekan terakhir.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Kamis pekan lalu memutuskan untuk memperpanjang fase pertama masa transisi hingga 13 Agustus 2020 lantaran persentase kasus positif terus meningkat.
Pemprov DKI meminta masyarakat menerapkan protokol kesehatan dan tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak.
“Selama vaksin belum tersedia, maka penularan wabah harus dicegah bersama-sama dengan disiplin menegakkan pembatasan sosial dan protokol kesehatan,” kata Ani.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
