Nasional

Benny Wenda dituding perintahkan serang pendatang di Wamena

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan saat ini polisi tengah memburu aktor yang memprovokasi hingga menyebabkan terjadi kerusuhan

Erric Permana  | 04.10.2019 - Update : 04.10.2019
Benny Wenda dituding perintahkan serang pendatang di Wamena Para pengungsi dari berbagai daerah di Papua mendarat di Bandara Mopah setelah diangkut oleh pesawat Hercules milik TNI AU di Merauke, Papua, Indonesia pada 3 Oktober 2019. Sebanyak 338 warga dari Kabupaten Wamena, Tolikara dan Lanny Jaya mengungsi ke Merauke karena konflik sosial yang terjadi di tempat tinggal mereka. (Muhammad Abdul Syah - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Pemerintah menuding tokoh separatis Benny Wenda memerintahkan langsung kelompok bersenjata di Papua untuk melakukan penyerangan terhadap pendatang dan melakukan kerusuhan di Kota Wamena beberapa waktu lalu.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan, polisi sedang memburu aktor yang memprovokasi sehingga menyebabkan kerusuhan.

Meski demikinan, saat ini pemerintah fokus untuk menghilangkan trauma yang dialami masyarakat karena penyerangan yang dilakukan kelompok bersenjata.

Menurut dia, trauma tersebut menyebabkan masyarakat yang bukan warga asli Papua eksodus dari Wamena.

"Ada jaminan dari para tokoh adat, tetua adat, agar masyarakat yang sebenarnya tidak ingin eksodus ke daerah lain, melanjutkan hidup di sana, melanjutkan kehidupan di sana," kata Wiranto, di kantornya pada Jumat.

Wiranto juga meminta agar masyarakat melalui media sosial untuk ikut mendinginkan suasana sehingga bisa menghilangkan trauma terhadap para korban terdampak kerusuhan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.