Politik, Nasional

Aparat klaim kelompok bersenjata di Papua mulai terdesak

Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa menyatakan jumlah anggota kelompok TPNPB-OPM semakin berkurang karena tidak mendapat dukungan dari masyarakat

Erric Permana  | 17.05.2021 - Update : 18.05.2021
Aparat klaim kelompok bersenjata di Papua mulai terdesak Ilustrasi. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

TNI mengklaim kondisi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Papua mulai terdesak.

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kapen Kogabwilhan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan kondisi anggota kelompok tersebut sudah mulai berkurang karena tewas.

Selain itu aparat juga berhasil merebut markas mereka di wilayah Wuloni dan Tagalowa, Distrik Ilaga, Kabupaten Intan Jaya.

Suriastawa tidak menjelaskan secara rinci berapa kekuatan kelompok bersenjata tersebut saat ini.

Namun, dia memastikan jumlah anggota kelompok bersenjata itu berkurang karena tidak mendapat dukungan dari masyarakat setempat.

"Di sisi lain mulai banyak anggota OPM yang menyerahkan diri masuk NKRI, akibat banyaknya korban saat dilakukan pengamanan oleh aparat TNI - POLRI," jelas Suriastawa kepada Anadolu Agency melalui pesan singkat.

Setelah penetapan TPNPB-OPM sebagai kelompok teroris oleh pemerintah pada 29 April lalu, tim gabungan TNI-Polri aktif melakukan tindakan penegakan hukum.

Operasi gabungan yang aktif saat ini di antaranya Satgas Nemangkawi yang dilakukan sejak 2018 lalu.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.