2 prajurit TNI tewas diserang orang tak dikenal di Yahukimo, Papua
Dua anggota TNI tersebut merupakan satuan dari Satgas Pamrahwan Yonif R432
ILUSTRASI. Petugas mengarahkan pengungsi asal Kabupaten Nduga menuju tempat tinggal mereka sementara, di Merauke, Indonesia pada 20 Juli 2018. Sebanyak warga kabupaten Nduga, Papua mengungsi pasca baku tembak antara aparat gabungan TNI dan Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata sebelum pemungutan suara pilkada pada tanggal 27 juni 2018, di wilayah Kenyam, Kabupaten Nduga.
( Muhammad Abdul Syah - Anadolu Agency )
Jakarta Raya
JAKARTA
TNI menyatakan dua prajuritnya meninggal dunia akibat diserang Orang Tidak Dikenal (OTK) di Bandara Nol Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa.
Kapendam XVII/Cendrawasih Letkol Arm Reza Nur Patria mengatakan dua anggota TNI tersebut merupakan satuan dari Satgas Pamrahwan Yonif R432.
"Aparat TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap kelompok OTK tersebut," ujar Reza Nur Patria dalam keterangan resminya.
Sebelumnya, pemerintah menyatakan sejak 2010 hingga April 2021 terdapat 299 kasus kekerasan yang terjadi di Papua.
Mayoritas pelaku adalah Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Kelompok ini melakukan 188 kekerasan dari 299 tindak kekerasan yang terdata.
Akibat kekerasan tersebut, 395 orang meninggal dunia dan 1.579 orang terluka akibat tembakan, terkena panah atau senjata tajam.
