Erric Permana

JAKARTA

Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memiliki kekayaan lebih besar dibandingkan lawannya yakni Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang diverifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan diumumkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman, total kekayaan yang dimiliki oleh Prabowo Subianto per tanggal 14 Agustus 2018 mencapai Rp 1,9 triliun dan Sandiaga Uno memiliki kekayaan sebesar Rp 5,09 triliun.

Sementara itu Arief Budiman mengatakan kekayaan yang dimiliki oleh Joko Widodo atau Jokowi per tanggal 14 Agustus 2018 mencapai Rp 50,2 miliar dan wakilnya Ma'ruf Amin memiliki kekayaan RP 11,6 miliar.

Jumlah kekayaan Prabowo Subianto terbagi dalam harta tanah dan bangunan sebesar Rp 6,9 miliar, alat transportasi dan mesin mencapai Rp 1,4 miliar, surat berharga mencapai Rp 1 triliun, dan kekayaan berupa kas dan setara kas Rp 1,8 miliar. Dalam LHKPN juga disebutkan Prabowo Subianto tidak memiliki hutang.

Kekayaan yang dimiliki Sandiaga Uno yakni terbagi dalam harta tanah dan bangunan sebesar Rp 191 miliar, surat berharga sebesar Rp 4 triliun, harta bergerak sebesar Rp 3,4 miliar. Sandiaga juga memiliki hutang sebesar Rp 340 miliar.

Sementara itu, kekayaan Jokowi terbagi dalam harta tanah dan bangunan sebesar Rp 43 miliar, alat transportasi dan mesin Rp 1,08 miliar, harta jenis kas dan setara kas Rp 6,10 miliar. Joko Widodo atau Jokowi dalam LHKPN memiliki hutang sebesar Rp 1,19 miliar.

Adapun kekayaan yang dimiliki Ma'ruf Amin terbagi dalam harta tanah dan bangunan sebesar Rp 6,9 miliar, alat transportasi dan mesin Rp 1,2 miliar, harta kas dan setara kas Rp 3,4 miliar. Hutang yang dimiliki Ketua MUI non aktif itu mencapai Rp 647,5 juta.