Jakarta mulai kondusif, pengamanan diperketat usai sepekan aksi protes
Peringatan tersebut, ditambah dengan pengerahan besar-besaran pasukan keamanan yang dipimpin militer di ibu kota dan sekitarnya, mendorong beberapa kelompok untuk membatalkan protes yang direncanakan.

Ketenangan perlahan kembali ke ibu kota Indonesia, Jakarta, di tengah peningkatan keamanan menyusul protes keras selama seminggu atas tunjangan anggota DPR. Protes tersebut meningkat setelah seorang pengemudi ojek online tewas tertabrak kendaraan lapis baja polisi, lapor media lokal pada hari Selasa (2/9).
Protes dimulai minggu lalu sebagai respons atas kenaikan tunjangan anggota DPR yang kontroversial. Ketegangan meningkat tajam pada hari Kamis ketika pengemudi tewas, memicu kerusuhan, penjarahan, dan serangan yang meluas terhadap infrastruktur publik.
Setidaknya tujuh orang tewas dalam kerusuhan tersebut, yang mengakibatkan massa yang marah membakar gedung-gedung pemerintahan di Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Menanggapi hal tersebut, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan pengurangan tunjangan anggota DPR, tetapi memperingatkan bahwa pasukan keamanan akan bertindak tegas untuk memulihkan ketertiban.
Peringatan tersebut, ditambah dengan pengerahan besar-besaran pasukan keamanan yang dipimpin militer di ibu kota dan sekitarnya, mendorong beberapa kelompok untuk membatalkan protes yang direncanakan.
Para pejabat kota, mulai dari wali kota hingga kepala desa, dan warga setempat telah meluncurkan gerakan "Gotong Royong" untuk membersihkan tumpukan sampah dari berbagai penjuru ibu kota, lapor kantor berita Antara.
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta melaporkan telah mengumpulkan 28,63 ton sampah anorganik selama dua hari terakhir.
Sejauh ini, protes yang diwarnai kekerasan telah menyebabkan kerugian infrastruktur lebih dari Rp50 miliar ($3,2 juta).
Kerusakan ini mengingatkan pada protes Undang-Undang Cipta Kerja tahun 2020, ketika massa menghancurkan pos polisi, halte bus, dan lampu lalu lintas.
*Ditulis oleh Aamir Latif Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.