
YERUSALEM
Varian baru dari virus Covid-19 bernama BA.2.86 telah diidentifikasi di Israel untuk pertama kalinya, menurut laporan media lokal pada Minggu.
Lembaga Penyiaran Publik Israel (KAN) mengkonfirmasi keberadaan varian tersebut, dan mengumumkan kasus keempat di seluruh dunia setelah diidentifikasi di Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Denmark.
Menurut laporan tersebut varian baru BA.2.86 dapat membuat vaksin menjadi tidak efektif dan berpotensi membawa banyak mutasi, sehingga mengkhawatirkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sebelumnya, WHO menetapkan BA.2.86 sebagai "varian dalam pemantauan" karena banyaknya mutasi yang dibawanya. Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.