Turki: Penyakit sistem peredaran darah jadi penyebab kematian utama
Sepanjang 2017, sekitar 165.000 orang meninggal karena gangguan sistem peredaran darah
Ankara
Muhammed Ali Gurtas
ANKARA
Nyaris sebanyak 4 dari 10 kematian di Turki tahun lalu disebabkan oleh penyakit sistem peredaran darah, kata Lembaga Statistik Turki (TurkStat), Kamis.
Dari 417.000 kematian sepanjang tahun 2017, lebih dari 165.000 orang meninggal karena gangguan sistem peredaran darah.
"Penyakit kanker berada di urutan kedua dengan 19,6 persen, sementara penyakit sistem pernapasan dengan 12 persen," ungkap TurkStat.
Menurut TurkStat, kematian karena gangguan sistem peredaran darah disebabkan oleh penyakit jantung iskemik dengan 39,7 persen dan penyakit serebrovaskular dengan 22,9 persen.
"Jumlah kematian yang disebabkan oleh kanker ganas tahun lalu adalah 79.889, dan 31 persennya disebabkan oleh tumor laring atau paru-paru," jelas lembaga tersebut.
Berdasarkan kelompok usia, penyakit sistem peredaran darah paling banyak diderita oleh kelompok usia 75-84 yaitu 55.824 orang, sementara kanker jinak dan ganas diderita oleh kelompok usia 65-74 yaitu 22.982 orang.
TurkStat juga menyebutkan, 54,2 persen dari semua kematian terjadi pada laki-laki, sementara 190.000 kematian terjadi pada perempuan.
Data resmi juga menunjukkan bahwa faktor eksternal, seperti cedera dan keracunan, menyumbang 4,5 persen dari semua kematian. Angka itu termasuk semua jenis kecelakaan dengan 15.292 kematian, bunuh diri dengan 1.772, dan pembunuhan dengan 1.294.
TurkStat merilis data statistik penyebab kematian untuk mengevaluasi kesehatan masyarakat, yang kemudian akan dikompilasi sesuai dengan aturan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
