Türkİye

PM Turki serukan umat Muslim bersatu bela Palestina

Binali Yildirim meminta umat Muslim di seluruh dunia "bersatu padu" setelah krisis yang menewaskan setidaknya 62 warga Palestina

Astudestra Ajengrastrı  | 17.05.2018 - Update : 17.05.2018
PM Turki serukan umat Muslim bersatu bela Palestina Perdana Menteri Turki Binali Yildirim (tengah) saat berbicara di depan media di Ankara, Turki. (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Baris Gundogan

ANKARA

Perdana Menteri Turki Binali Yildirim pada Selasa menyerukan kepada lebih dari 1,5 umat Muslim di dunia untuk "bersatu padu" membela Palestina, setelah krisis di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 60 orang di tangan pasukan Israel.

"Belum ada insiden di mana PBB sangat tidak berdaya," kata Yildirim kepada media di ibu kota Turki, Ankara, tentang kekerasan yang terjadi di Gaza.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, setidaknya 62 demonstran Palestina menjadi martir ketika pasukan Israel menembaki kerumunan dalam waktu kurang dari 24 jam, menjadikan insiden ini pembantaian paling kejam dalam sejarah Palestina.

Sebelumnya, Yildirim mengundang rekan-rekannya dari lima negara untuk menghadiri Sidang Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang akan membahas pembunuhan warga Palestina di perbatasan Gaza.

Ribuan warga Palestina melakukan protes di perbatasan sebelah timur Jalur Gaza pada Senin untuk ambil bagian dalam demonstrasi memperingati 70 tahun pendudukan Israel -- sebuah peristiwa yang disebut sebagai "Nakba" atau "Malapetaka" dan memprotes relokasi kedutaan besar Amerika dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Sejak demonstrasi dimulai pada 30 Maret, lebih dari 100 demonstran Palestina tewas oleh senjata api pasukan Israel, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Pekan lalu, pemerintah Israel menyatakan protes yang berlangsung di perbatasan ini sebagai "perang" sehingga hukum-hukum kemanusiaan internasional tak berlaku.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.