Pemerintah meresmikan BOP Borobudur
Tugas BOP Borobudur mengelola 3 destinasi pariwisata nasional. Target meraup 20 juta wisatawan bukan hal mustahil.
Hayati Nupus
JAKARTA
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Pariwisata Arief Yahya meresmikan pembentukan Badan Otorita Pariwisata (BOP) Borobudur, Rabu, di Gedung Trimurti, Kompleks Candi Prambanan, Jawa Tengah. Pembentukan BOP Borobudur ini berdasarkan amanat Perpres Nomor 46 Tahun 2017 Tentang Pembentukan BOP Borobudur. Berdasarkan Perpress itu, BOP Borobudur harus dibentuk paling lambat 3 bulan setelah Perpress disahkan.
“Seperti Jawa Tengah, pariwisata Yogyakarta sangat mempunyai nilai jual. Perlu dikelola dengan lebih efisien dan terintegrasi, maka BOP dibentuk,” ujar Luhut, seusai peresmian.
Menteri Pariwisata Arief Yahya didaulat menjadi Ketua Pelaksana Harian BOP Borobudur. Tugas BOP Borobudur mengelola 3 destinasi pariwisata nasional. Yaitu Solo-Sangiran, Semarang-Karimun Jawa, dan Borobudur-Yogyakarta.
Luhut yakin, target meraup kunjungan 20 juta wisatawan ke Indonesia bukan persoalan sulit. Terlebih riset Government at a Glance 2017 Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) menyebutkan Indonesia menempati peringkat pertama sebagai negara dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah tertinggi.
Hasil riset yang diselenggarakan oleh Gallup World Poll itu menyimpulkan 80 responden menyatakan pemerintah memenuhi indicator pencapaian sector public. Angka ini lebih tinggi ketimbang negara lainnya seperti Norwegia dan India.
“Indonesia dinilai sebagai negara layak investasi. Tiap tahunnya jumlah dan lama kunjungan, juga investasi infrastruktur pariwisata terus meningkat. Jadi target 20 juta wisatawanitu bukan hal mustahil,” yakinnya.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
