Türkİye

Pasukan Turki ambil alih gudang amunisi di Afrin

Gudang senjata tersebar di 12 ruangan

18.03.2018 - Update : 19.03.2018
Pasukan Turki ambil alih gudang amunisi di Afrin Gudang amunisi ditemukan setelah militer Turki dan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) pada Minggu mengambil alih pusat Kota Afrin dalam Operasi Ranting Zaitun di Afrin, Suriah pada 18 Maret 2018.  (Halil Fidan – Anadolu Agency)

Behcet Alkan, Halil Fidan

AFRIN, Suriah 

Militer Turki dan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) pada Minggu mengambil alih gudang amunisi di bagian barat laut Suriah, kata sumber keamanan.

Gudang setinggi 150 meter, yang tersebar di 12 ruangan dan diperkuat oleh dinding beton, ditemukan di desa Cuvek, barat laut Afrin.

Alih-alih mengebom gudang tersebut, pasukan yang didukung Turki masuk dan mengambil kendali tanpa membahayakan warga sipil yang bersembunyi di dalam, kata sumber yang menolak menyebut namanya

Sementara itu, pasukan Turki menguasai sebuah kamp pelatihan teroris di desa Telef di mana anggota teroris diindoktrinasi.

Pasukan Turki pun menyita buku yang ditulis ketua PKK Abdullah Ocalan, dokumen-dokumen organisasi, dan spanduk.

Foto dan simbol yang mewakili teroris PKK juga terpasang di dinding.

Turki pada 20 Januari lalu meluncurkan Operasi Ranting Zaitun untuk membasmi teroris PYD/PKK dan Daesh dari Afrin, Suriah.

Staf Umum Turki menyatakan bahwa operasi tersebut bertujuan untuk menciptakan keamanan dan stabilitas di sepanjang perbatasan Turki dan wilayah tersebut, juga untuk melindungi masyarakat Suriah dari tekanan dan kekejaman teroris.

Operasi ini dilakukan di bawah kerangka hak Turki berdasarkan hukum internasional, keputusan Dewan Keamanan PBB, hak untuk membela diri di bawah Piagam PBB, dengan tetap menghormati integritas teritorial Suriah.

Afrin menjadi tempat persembunyian utama bagi PYD/PKK ketika rezim Assad di Suriah menyerahkan kota tersebut kepada kelompok teror tanpa pertempuran pada Juli 2012 silam

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın