Regional

Duterte desak AS, China tak gunakan wilayah Filipina untuk perang

Duterte mengaku sudah mengatakan hal ini kepada Presiden China Xi Jinping yang dijadwalkan mengunjungi Filipina

Pizaro Gozali İdrus  | 12.11.2018 - Update : 12.11.2018
Duterte desak AS, China tak gunakan wilayah Filipina untuk perang Presiden Filipina Rodrigo Duterte. (Foto file- Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Pizaro Gozali 

JAKARTA

Presiden Filipina Rodrigo Duterte mendesak Amerika Serikat, China, Australia, dan negara-negara lain untuk tidak menggunakan wilayah Filipina jika terjadi perang di Laut Cina Selatan, lansir Philstar pada Senin.

“Filipina belum siap untuk perang. Kami tidak dapat melakukannya dan tidak dapat mengendalikannya,” kata Duterte di Pulau Palawan, Filipina.

Duterte mengatakan Pulau Palawan di Filipina merupakan lokasi strategis di Laut Cina Selatan.

Duterte mengaku sudah mengatakan hal ini kepada Presiden China Xi Jinping yang dijadwalkan mengunjungi Filipina.

Kepada Xi Jinping, Duterte juga mengatakan rencana Filipina untuk menggali minyak di wilayah Palawan.

"Pulau (Palawan) sangat kritis dan saya pikir dalam masalah kebijakan luar negeri, saya tidak akan mengizinkan negara manapun untuk menyimpan senjata jenis apa pun di sini," kata Duterte.

Filipina memenangkan pengadilan arbitrase internasional atas China pada tahun 2016 dalam hak ekonomi eksklusif di beberapa pulau di wilayah tersebut.

Pengadilan yang didukung PBB tersebut memutuskan tidak ada landasan hukum bagi China untuk menguasai Laut Cina Selatan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın