Nasional

Bayi orangutan lahir di Taman Safari Lagoi Bintan

Orangtua bayi orangutan ini merupakan hasil repatriasi dari Thailand

Hayati Nupus  | 04.10.2018 - Update : 05.10.2018
Bayi orangutan lahir di Taman Safari Lagoi Bintan Barito memeluk anaknya, Bintan, yang baru saja lahir di Taman Safari Lagoi Bintan, Kepulauan Riau. Barito dan Kapuas, orangtua Bintan, merupakan orangutan Indonesia hasil repatriasi dari Thailand. (Foto KLHK – Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Hayati Nupus

JAKARTA

Seekor bayi orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) lahir di Taman Safari Lagoi Bintan, Kepulauan Riau.

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Wiratno mengatakan bayi orangutan yang lahir pada 1 Oktober 2018 pukul 15.00 WIB itu berjenis kelamin jantan dan diberi nama Bintan, sesuai nama tempat kelahirannya.

“Bintan merupakan hasil anakan dari ayah bernama Kapuas, berusia 15 tahun, dan ibu Barito, 10 tahun, keduanya hasil repatriasi dari Thailand,” ujar Wiratno, dalam siaran pers, Rabu malam.

Wiratno mengatakan pemerintah Indonesia merepatriasi orangutan yang diselundupkan secara ilegal ke luar negeri, kemudian mengembalikan ke habitat alaminya di hutan, atau dititipkan ke lembaga konservasi.

Bintan, ujar Wiratno, melengkapi jumlah populasi orangutan di Taman Safari Lagoi Bintan menjadi lima ekor. Rinciannya, tiga ekor orangutan Kalimantan dan dua lainnya Orangutan Sumatera.

Wiratno menerangkan jika Indonesia memiliki tiga jenis spesies orangutan, yaitu orangutan Sumatra, orangutan Tapanuli dan orangutan Kalimantan.

Pada 2016, Population and Habitat Viability Assessment (PHVA) Orangutan memperkirakan hanya bersisa 14.630 ekor orangutan Sumatera, 57.350 ekor orangutan Kalimantan yang sebagian besar berada di luar kawasan konservasi dan 800 individu orangutan Tapanuli yang hidup di tiga populasi terpisah di hutan Batang Toru.

Sepanjang 2012-2017, kata Wiratno, pemerintah menyelamatkan lebih dari 250 orangutan Kalimantan dari tangan warga ke pusat penyelamatan orangutan.

Hingga Desember 2017 pemerintah sudah melepasliarkan 726 orangutan.

Sebanyak 267 di antaranya merupakan orangutan Sumatra.

Di Taman Safari Lagoi Bintan, selain orangutan juga menjadi tempat hidup satwa lain seperti burung Nuri Bayan (Lorius roratus), Rusa totol (Axis axis), Trenggiling (Manis javanica), Gajah sumatera (Elephas maximus), dan Komodo (Varanus komodoensis).

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın