Nasional

4 wilayah di Sulawesi Tengah kembali terisolir

Ini merupakan wilayah yang sama yang terisolir akibat gempa yang mengguncang Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu

Hayati Nupus  | 26.10.2018 - Update : 27.10.2018
4 wilayah di Sulawesi Tengah kembali terisolir Ilustrasi. Proses evakuasi korban gempa bumi dan tsunami oleh tim gabungan dari Basarnas masih berlangsung di desa Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia pada 04 Oktober 2018. Evakuasi ini terkendala tidak adanya alat berat karena lokasi yang sulit di jangkau, dan keadaan tanah yang labil. (Azwar - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Hayati Nupus

JAKARTA

Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) mengatakan empat kecamatan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, korban gempa bumi kembali terisolir akibat hujan deras.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan empat wilayah tersebut adalah Lindu, Kolawi, Kolawi Selatan dan Titikor.

“Jalan menuju wilayah itu berada di pinggir tebing yang mudah longsor,” ujar Sutopo, Jumat, di Jakarta.

Hujan deras, lanjut Sutopo, mengakibatkan material bebatuan di atas tebing itu kembali longsor dan menutup jalan.

Keempat kecamatan itu, menurut Sutopo, merupakan wilayah yang sama yang terisolir setelah gempa mengguncang Sulawesi Tengah 28 September 2018 lalu.

Tim evakuasi gabungan, tambah Sutopo, telah membersihkan material longsor hingga jalan dapat digunakan.

“Namun kini mereka terisolir kembali,” ujar Sutopo.

Oleh karena itu, ujar Sutopo, BNPB mengerahkan tiga unit helicopter untuk mengirimkan bantuan makanan dan kebutuhan lainnya bagi pengungsi di empat kecamatan itu.

Helicopter tersebut, menurut Sutopo, dapat menampung bantuan hingga lima ton.

Saat ini, kata Sutopo, petugas setempat tengah membersihkan material yang menutup jalan.

Gempa bumi berkekuatan M 7,4 mengguncang Sulawesi Tengah, 28 September 2018 lalu, disusul tsunami setinggi 2,5 -11 meter.

BNPB mencatat bencana itu mengakibatkan 2.081 orang tewas, 12.568 orang terluka, dan 214.925 orang mengungsi.

Pemerintah menetapkan status tanggap darurat hingga 12 Oktober 2018 dan diperpanjang hingga hari ini.

Mulai 27 Oktober 2018, status beralih menjadi masa transisi ke pemulihan hingga 25 Desember 2018.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın