Turkiye masuk radar raksasa dunia dalam investasi global
Usai Turkiye mengambil langkah-langkah reformasi ekonomi dan stabilitas politik, perusahaan terkemuka dunia seperti Alibaba, Amazon, Huawei, PepsiCo, FedEx, Ford berfokus berinvestasi di Turkiye

ANKARA
Setelah Turkiye telah menjadi fokus investasi asing langsung (FDI) berkat langkah-langkah yang terbaru dalam pemulihan perekonomian dan stabilitas politik, kini perusahaan-perusahaan terkemuka di dunia sudah mulai melakukan investasi baru di negara itu.
Menurut informasi yang dikumpulkan oleh Anadolu dari Kantor Investasi Kepresidenan Turki, FDI baru-baru ini mencatat trend penurunan di seluruh dunia, sedangkan Turkiye telah membedakan dirinya secara positif dengan reformasi ekonomi yang telah dilakukan dan peluang yang diberikannya.
Aliran FDI global anjlok sebanyak 36 persen tahun-ke-tahun pada Januari-Juni, menurut data Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).
Angka tersebut anjlok sebesar 86 persen di Uni Eropa (UE), 38 persen di G20, dan 42 persen di kawasan OECD pada periode yang sama.
Di Turkiye, aliran FDI turun 33 persen pada paruh pertama tahun ini dan turun 13 persen pada kuartal kedua tahun ini.
Negara ini melihat 93 proyek investasi baru dalam sembilan bulan pertama tahun ini.
Sektor pengangkutan dan penyimpanan menduduki peringkat pertama dengan 17 proyek, dan disusul sektor peralatan industri dengan 9 proyek.
Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Italia, China (termasuk Hong Kong), Jepang, Belanda, dan UEA di antara negara-negara yang melakukan investasi tersebut.
Selain itu, 17 proyek FDI baru di bidang transportasi dan penyimpanan, perangkat lunak dan informatika, komunikasi, dan elektronik akan segera diumumkan di Turkiye.
Raksasa e-commerce Alibaba mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan lebih dari USD1 miliar dalam pendirian pusat logistik di Bandara Istanbul dan pusat data di ibu kota, Ankara.
Otoritas Investasi Qatar dan cabang modal ventura milik konglomerat Turkiye Esas Holding, Esas Ventures, akan menginvestasikan USD105 juta di Insider, salah satu platform pemasaran kecerdasan buatan.
Perusahaan kurir terkenal di dunia DHL telah membeli perusahaan pengiriman paket Turkiye MNG Kargo dan anak perusahaannya.
FedEx mengumumkan akan membangun fasilitas transit udara global baru di Bandara Istanbul.
Amazon membuka pusat logistiknya di distrik Tuzla Istanbul tahun ini dengan investasi sebesar USD100 juta dan mempekerjakan 800 orang di pusat tersebut.
Dengan investasi yang diperkirakan mencapai nilai total 7 miliar lira Turki (USD240 juta), fasilitas produksi baterai dan kendaraan hibrida yang dapat diisi ulang pertama dari pembuat mobil Jepang di Eropa didirikan di provinsi Sakarya.