Ekonomi

Suku bunga kredit mungkin naik dalam enam bulan

Kenaikannya tergantung dengan kontrak yang ada antara nasabah peminjam dan bank

İqbal Musyaffa  | 18.07.2018 - Update : 18.07.2018
Suku bunga kredit mungkin naik dalam enam bulan Ilustrasi. (Foto File - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Iqbal Musyaffa

JAKARTA

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Halim Alamsyah dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, mengatakan perbankan kemungkinan akan mulai menyesuaikan suku bunga kredit dalam tiga hingga enam bulan ke depan.

“Apakah naiknya akan sama dengan yang diarahkan BI, ini tergantung dengan masing-masing bank,” jelas Halim.

Suku bunga kredit, menurut dia, tergantung dengan kontrak yang ada antara nasabah peminjam dan bank. Jika kredit lebih banyak bersifat jangka panjang, menurut dia tidak akan banyak mengalami perubahan suku bunga.

“Tapi kalau kredit modal kerja dan dalam perjanjian bank dapat mengubah suku bunga sewaktu-waktu, maka bunganya bisa berubah dengan cepat. Kemudian untuk kredit konsumen yang bersifat tetap tidak akan berubah,” lanjut dia.

Dalam enam bulan ke depan menurut dia suku bunga akan mulai dinaikkan karena bila tidak ada penyesuaian, bank akan merugi. “Bank tentunya melihat elastisitas dan sensitivitas kredit. Kalau bank yakin pangsa pasar besar, maka suku bunga kredit tidak banyak berubah karena bank yakin nasabah tidak akan lari,” imbuh Halim.

Halim menjelaskan, perbankan yang agresif dalam penyaluran kredit adalah bank BUKU I, II, dan III. Sementara bank BUKU IV tidak terlalu agresif. Namun, akhir-akhir ini menurut dia bank BUKU IV mulai agresif menyalurkan kredit.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın