ISTANBUL

Kapasitas penumpang Bandara Internasional Sabiha Gokcen di sisi Asia Istanbul diproyeksikan melampaui 50 juta orang per tahun seiring rampungnya proyek renovasi Terminal 1, kata Kepala Sekretariat Industri Pertahanan Türkiye, Haluk Gorgun.

Berbicara di sela-sela peresmian proyek tersebut, Gorgun menyebut Bandara Sabiha Gokcen sebagai salah satu gerbang strategis Türkiye ke dunia internasional, yang merupakan bagian dari model pengembangan ekosistem terintegrasi di sektor penerbangan, pertahanan, dan teknologi maju.

Saat ini, Bandara Sabiha Gokcen melayani penerbangan langsung ke 154 destinasi di 54 negara melalui kerja sama dengan 23 maskapai. Bandara ini memiliki 39 rute domestik dan sekitar 115 rute internasional.

“Pada periode Januari–November tahun ini, Bandara Sabiha Gokcen melayani lebih dari 245.000 penerbangan dan sekitar 44 juta penumpang. Hingga akhir tahun, kami memperkirakan jumlah penumpang akan melampaui 48 juta,” ujar Gorgun.

Menurut dia, peningkatan jumlah penumpang tersebut mendorong perlunya pengembangan menyeluruh pada landasan pacu, fasilitas sisi udara, dan infrastruktur terminal. Karena itu, Sekretariat Industri Pertahanan bersama perusahaan pengelola bandara, HEAS, melaksanakan proyek integrasi Terminal 2 dan Terminal 1.

Terminal 1, yang dibangun pada 2000 dan sempat berfungsi sebagai terminal internasional hingga 2009, kini dialihfungsikan sebagai terminal satelit untuk mendukung terminal utama dan menyeimbangkan beban operasional. Kedua terminal dihubungkan oleh jembatan tertutup sepanjang 240 meter yang dilengkapi sistem pendingin udara, sehingga memudahkan pergerakan penumpang.

Proyek tiga tahap

Proyek renovasi Terminal 1 terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama mencakup pembukaan area ruang tunggu pesawat jarak jauh dengan lima gerbang keberangkatan yang dapat melayani hingga 10 pesawat sekaligus, serta fasilitas pendukung seperti toko bebas bea, area makan, ruang bermain anak, dan unit layanan penumpang.

Tahap kedua yang masih dalam proses pembangunan meliputi integrasi ruang tunggu dengan sistem pengambilan bagasi, penambahan titik pemeriksaan paspor, serta perluasan area transit dan transfer penumpang.

“Proyek ini dilaksanakan dengan nilai investasi sekitar 70 juta euro dan akan menambah kapasitas sekitar 5,5 juta penumpang per tahun. Dengan demikian, Bandara Sabiha Gokcen akan mampu melayani lebih dari 50 juta penumpang,” kata Gorgun.

Ke depan, Sekretariat Industri Pertahanan dan HEAS juga merencanakan pengembangan lanjutan, termasuk pembangunan Terminal 3, kawasan transportasi antarkota dengan 13 titik pemberhentian, penataan area parkir, serta integrasi dengan pintu keluar metro.