Penjualan eceran April tumbuh 6,7%

Iqbal Musyaffa

JAKARTA

Bank Indonesia mengumumkan hasil survei penjualan eceran Bank Indonesia pada April yang mengalami pertumbuhan dalam Indeks Penjualan Riil (IPR) sebesar 6,7 persen year on year.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko mengatakan penjualan eceran tetap tumbuh positif meskipun pertumbuhan pada April lebih rendah dari bulan Maret yang mencatatkan pertumbuhan 10,1 persen year on year.

“Hal tersebut dipengaruhi oleh pertumbuhan penjualan eceran yang menurun pada semua kelompok, kecuali kelompok suku cadang dan aksesori serta kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya,” jelas Onny dalam keterangan resmi, Jumat.

Kemudian Onny menjelaskan penjualan eceran diperkirakan meningkat pada Mei 2019 yang diindikasikan oleh IPR Mei 2019 yang diperkirakan tumbuh 9,0 persen (yoy) sejalan dengan peningkatan permintaan pada periode bulan puasa Ramadan.

“Peningkatan tersebut ditopang oleh penjualan kelompok barang budaya dan rekreasi, kelompok suku cadang dan aksesori, kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta subkelompok sandang,” urai dia.

Onny juga mengatakan hasil survei mengindikasikan tekanan harga di tingkat pedagang eceran dalam tiga bulan mendatang (Juli 2019) diperkirakan akan menurun.

Indikasi tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang sebesar 160,5, menurun dari 174,6 pada bulan sebelumnya sejalan dengan kembali normalnya pasokan dan permintaan konsumen setelah bulan puasa Ramadan dan perayaan Hari Raya Idul fitri.