Ekonomi, Nasional

Mana lebih diminati, Gojek atau Grab?

Sebuah survei mengklaim Gojek lebih diminati dibandingkan Grab

İqbal Musyaffa  | 09.07.2019 - Update : 10.07.2019
Mana lebih diminati, Gojek atau Grab? Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Iqbal Musyaffa

JAKARTA 

Dua unicorn di bidang transportasi online di Indonesia, Gojek dan Grab terus bersaing merebut hati konsumen Indonesia. Dengan diskon tarif dan cashback, kedua aplikasi itu selalu mencuri perhatian para pengguna dengan kekhasan dan keunikan layanan masing-masing.

Gojek misalnya, rajin memberikan cashback dalam layanan Gofood di tanggal tertentu. Cashback tersebut diberikan dalam bentuk potongan dana belanja. Sedangkan Grab, memberikan cashback dalam bentuk poin yang dapat dikonversi menjadi dana belanja.

Konsumen tentu memiliki penilaian dan ukuran masing-masing.

Namun pernahkah dilakukan sebuah survei yang mengukur popularitas dan tingkat pemakaian kedua aplikasi tersebut? Mana yang lebih diminati, Gojek atau Grab?

Baru-baru ini sebuah survei dari Alvara Research mengklaim aplikasi Gojek paling diminati oleh masyarakat Indonesia.

CEO dan pendiri Alvara Research Hasanuddin Ali menjelaskan, di sektor aplikasi transportasi, penetrasi pengguna oleh Gojek mencapai 70,4 persen, mengungguli rivalnya, Grab, dengan penetrasi 45,7 persen.

Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 1.204 responden di Jabodetabek, Bali, Padang, Yogyakarta, dan Manado pada minggu pertama dan kedua Juni 2019 menunjukkan keunggulan Gojek pada sisi total awareness di masyarakat dengan persentase 100 persen, sementara persentase total awareness Grab sebesar 99,2 persen.

“Menurut mayoritas pengguna dua aplikasi, Gojek dianggap lebih dapat diandalkan daripada Grab dengan persentase 44,2 persen berbanding 21,4 persen,” jelas Ali, dalam pemaparan hasil survei di Jakarta, Selasa.

Ali tidak menjelaskan pendanaan survei tersebut dan latarbelakang dilakukannya survei tersebut.

Persepsi konsumen

Menurut Ali, masyarakat Indonesia memiliki tiga persepsi terhadap Gojek, yakni sebagai aplikasi yang mudah digunakan, lebih cepat, dan aplikasi termurah.

Sementara persepsi masyarakat terhadap Grab ialah sebagai aplikasi termurah, banyak promosi, dan mudah digunakan.

Keunggulan Gojek juga terjadi pada kategori aplikasi pengiriman makanan melalui layanan Go Food dengan penetrasi pengguna sebesar 71,7 persen, sementara layanan milik Grab yakni Grab Food memiliki persentase penetrasi sebesar 39,9 persen.

“Total awareness masyarakat terhadap Go Food mencapai 100 persen sementara Grab Food sedikit di bawahnya dengan 91,9 persen,” lanjut Ali.

Dia menambahkan Go Food juga dikenal oleh 100 persen responden di seluruh wilayah survei, sementara Grab Food hanya dikenal 100 persen oleh responden di Jakarta.

Dalam survei tersebut juga menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap Go Food adalah sebagai layanan yang cepat, mudah, dan banyak pilihan menu.

Sementara persepsi terhadap Grab Food adalah sebagai layanan yang banyak promo, layanan cepat, dan murah.

Keunggulan masing-masing

Ali juga mengungkapkan Gojek unggul pada kategori aplikasi pembayaran digital melalui Gopay dengan penetrasi pengguna 67,9 persen sementara Grab melalui OVO di posisi kedua dengan penetrasi 33,8 persen dan Dana di tempat ketiga dengan 8,5 persen.

Total awareness masyarakat terhadap Gopay di wilayah survei juga mencapai 100 persen sementara OVO 96,2 persen.

“Dari dua aplikasi pembayaran digital yang popular, brand performance Gopay mencapai 69,9 persen lebih tinggi dari Ovo yang sebesar 66,6 persen,” tambah dia.

Ali menilai Gojek memiliki keunggulan karena secara ekosistem dan layanan sudah terintegrasi dengan pembayaran digitalnya, sementara Grab menggunakan penyedia pembayaran digital lain.

“Gojek juga diuntungkan dengan first mover adventage atau sebagai pelopor,” lanjut Ali.

Dia juga menambahkan keunggulan Gojek dibanding Grab ini bukan semata karena merupakan aplikasi lokal, melainkan karena manfaat yang masyarakat bisa terima dari layanannnya.

Sebagai konsumen, Anda tentu memiliki penilaian sendiri yang sesuai dengan kebutuhan dan pengalaman Anda.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.