Ekonomi, Regional

Indonesia, Korea Selatan punya potensi perdagangan besar

Kerja sama yang dijalin oleh Korea Selatan dan Indonesia saat ini terus meningkat pesat karena memiliki model bisnis yang hampor sama, seperti pada pengembangan chemical dan juga mobil listrik

Iqbal Musyaffa  | 05.06.2020 - Update : 05.06.2020
Indonesia, Korea Selatan punya potensi perdagangan besar Ilustrasi: Aktivitas perdagangan di Indonesia. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Indonesia dan Korea Selatan menyimpan potensi besar dalam kerja sama perdagangan kedua negara yang terus meningkat, ungkap asosiasi bisnis Indonesia-Korea.

Chairman Korea Indonesia Management Association (KIMA) Setyo Darmono mengatakan dengan adanya potensi besar tersebut, maka butuh kebijakan yang tepat untuk membuat hubungan kedua negara semakin erat.

“Indonesia adalah tempat yang cocok untuk para pengusaha Korea menjalankan bisnis dan investasi pada saat ini,” ungkap Setyo dalam diskusi virtual Markplus, Jumat.

Sementara itu, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang Beom menjelaskan kerja sama yang dijalin oleh Korea Selatan dan Indonesia saat ini terus meningkat pesat karena memiliki model bisnis yang hampor sama, seperti pada pengembangan industri kimia dan juga mobil listrik.

“Indonesia dan Korea memiliki potensi besar untuk bekerja sama, dam saat ini sudah ada yang berjalan seperti Lotte Chemical, Hyundai Motors yang membangun pabrik, hingga Krakatau Posco," jelas Kim.

Dia juga mengatakan hubungan kerja sama kedua negara harus terus ditingkatkan, seperti kerja sama pengembangan dan penelitian, walaupun saat ini masih berada dalam masa pandemi Covid-19.

Kim menambahkan bahwa saat ini sudah ada perusahaan asal Korea Selatan yang bekerja sama dengan PT PAL di Surabaya untuk penelitian di sektor kelautan.

Menurut dia, Indonesia dan Korea Selatan sangat memiliki peluang besar untuk meningkatkan kerja sama perdagangan karena sudah memiliki perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia-Korea Selatan (Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement) atau biasa disebut IK-CEPA.

“Perjanjian IK-CEPA juga akan memberikan akses pasar yang lebih baik bagi keduanya, baik akses pasar barang maupun jasa, dan mendorong berbagai kerja sama serta peningkatan kapasitas,” ungkap Kim.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.