Indonesia finalisasi rencana pengembangan blok Masela dengan Jepang
Pertemuan difokuskan untuk membahas finalisasi Plan of Development (PoD) Blok Masela, untuk mendapatkan opsi terbaik, dengan estimasi investasi yang rasional dan efisien
Jakarta Raya
Iqbal Musyaffa
JAKARTA
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan kunjungan ke Jepang untuk menyelesaikan plan of development Blok Masela sehingga blok besar tersebut bisa segera berproduksi.
Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam kunjungan tersebut bertemu dengan CEO Inpex Corporation Takayuki Ueda di Yokyo, Kamis.
Dalam pertemuan itu, Menteri Jonan didampingi Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Duta Besar Indonesia untuk Jepang Arifin Tasrif, dan Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffe Arizon Suardin.
“Pertemuan difokuskan untuk membahas finalisasi Plan of Development (PoD) Blok Masela, untuk mendapatkan opsi terbaik, dengan estimasi investasi yang rasional dan efisien,” jelas keterangan resmi Kementerian ESDM.
Sebagai informasi, Blok Masela berada di sekitar Laut Aru, dan telah dieksplorasi sejak 1998 serta akan dikembangkan dengan kapasitas 9,5 juta Ton LNG per tahun dan 150 MMSCF per hari.
Kementerian ESDM mengatakan pengembangan Blok Masela diharapkan dapat menjadi tolok ukur dalam pengembangan blok migas lainnya, dan menunjukkan bahwa potensi hulu migas di Indonesia masih memiliki prospek yang bagus.
Setelah dari Jepang, Menteri Jonan akan melanjutkan kunjungan kerja ke Italia dan Amerika Serikat, dan direncanakan kembali ke Tanah Air pada 24 Mei.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.