Ekonomi

China dirikan 44.000 perusahaan di luar negeri pada 2019

Investasi langsung China ke luar negeri pada 2019 mencapai USD136,9 miliar, turun 4,3 persen dari tahun sebelumnya

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 16.09.2020 - Update : 17.09.2020
China dirikan 44.000 perusahaan di luar negeri pada 2019 Ilustrasi: Kawasan industri. (Emin Mengüarslan - Anadolu Agency )

Ankara

ANKARA

Investor China mendirikan sekitar 44.000 perusahaan di lebih dari 80 persen wilayah dunia 2019, lansir media lokal, Rabu.

Menurut Global Times, investasi langsung China ke luar negeri (ODI) berjumlah USD136,9 miliar pada 2019, turun 4,3 persen dari tahun sebelumnya.

Namun, Beijing masih berada di peringkat kedua dunia dalam hal investasi asing setelah Jepang.

Menurut data Kementerian Perdagangan, Biro Statistik Nasional, dan Administrasi Negara untuk Devisa, pada 2019, ODI kumulatif China telah mencapai USD2,2 triliun, ketiga di dunia setelah AS dan Belanda.

Investasi China, yang tersebar di 188 negara dan wilayah di seluruh dunia bersama dengan Belt and Road Initiative (BRI), juga mengalami pertumbuhan yang stabil tahun lalu.

Total investasi Beijing pada inisiatif itu pada 2013-2019 mencapai USD117,3 miliar.

China's Belt and Road Initiative (BRI) adalah program ambisius untuk menghubungkan Asia dengan Afrika dan Eropa melalui jaringan darat dan maritim di sepanjang enam koridor dengan tujuan meningkatkan integrasi regional, meningkatkan perdagangan dan merangsang pertumbuhan ekonomi.

Cakupan geografis BRI mencakup lebih dari 70 negara, terhitung sekitar 65 persen dari populasi dunia dan sekitar sepertiga dari Produk Domestik Bruto (PDB) dunia.

Menurut data tersebut, investasi langsung China memberikan kontribusi kepada negara dan perusahaan tuan rumah tidak hanya dengan mempekerjakan 2,27 juta karyawan asing tetapi juga berkontribusi dalam pajak sebesar USD56 miliar ke negara tempat mereka beroperasi.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.