Bank Sentral Inggris naikkan suku bunga jadi 1,25% karena inflasi tinggi
Suku bunga Inggris mencapai level tertinggi selama 13 tahun karena harga diperkirakan akan terus meningkat karena perang Rusia-Ukraina
ANKARA
Bank Sentral Inggris menaikkan suku bunga untuk bulan kelima menjadi 1,25 persen, dari 1 persen, karena inflasi mencapai level tertinggi 40 tahun sebesar 9 persen pada bulan April.
Komite Kebijakan Moneter bank itu juga memilih untuk menaikkan suku bunga Inggris ke level tertinggi selama 13 tahun terakhir.
Pembuat kebijakan sekarang memproyeksikan inflasi menjadi lebih dari 9 persen selama beberapa bulan ke depan dan meningkat sedikit di atas 11 persen pada Oktober sementara pertumbuhan PDB melambat tajam selama paruh pertama tahun ini.
Bank Sentral Inggris mengatakan lonjakan inflasi sebagian disebabkan oleh kenaikan energi global dan harga barang-barang yang dapat diperdagangkan lainnya di tengah perang Rusia-Ukraina.
Otoritas keuangan negara itu menambahkan bahwa ada juga faktor domestik, seperti "pasar tenaga kerja yang ketat dan strategi penetapan harga perusahaan."
Bank juga mencatat bahwa mereka "akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengembalikan inflasi ke target 2 persen secara berkelanjutan dalam jangka menengah."
"Skala, kecepatan, dan waktu kenaikan Suku Bunga Bank lebih lanjut akan mencerminkan penilaian Komite Bank Sentral terhadap prospek ekonomi dan tekanan inflasi," tukas Bank Sentral Inggris.
