Dunia

Walikota London umumkan kondisi darurat karena penyebaran Covid-19

Situasi kota 'kritis' karena 'penyebaran virus di luar kendali,' kata Walikota Sadiq Khan

Muhammad Abdullah Azzam  | 09.01.2021 - Update : 09.01.2021
Walikota London umumkan kondisi darurat karena penyebaran Covid-19 Suasana London di tengah karantina wilayah. (Kate Green - Anadolu Agency )

Greater London

Ahmet Gürhan Kartal

LONDON

Walikota London, Inggris Sadiq Khan mengumumkan "insiden besar" di seluruh kota itu karena rumah sakit berada di ambang kewalahan karena meningkatnya jumlah pasien Covid-19.

"Situasi di London sekarang kritis dengan penyebaran virus di luar kendali. Kami menyatakan insiden besar karena ancaman yang ditimbulkan virus ini terhadap kota kami berada pada titik krisis," kata Khan pada Jumat.

Khan mengatakan virus itu "di luar kendali" di ibu kota Inggris dan mendesak warga London untuk mengikuti aturan pembatasan dan tidak keluar rumah selama akhir pekan.

“Dokter, perawat, dan staf NHS heroik kami melakukan pekerjaan luar biasa, tetapi dengan kasus yang meningkat begitu cepat, rumah sakit kami berisiko kewalahan,” kata dia.

“Realitas yang sebenarnya adalah bahwa kami akan kehabisan tempat tidur untuk pasien dalam beberapa minggu ke depan kecuali jika penyebaran virus melambat secara drastis,” imbuh dia.

Khan mengatakan keputusan itu diambil "karena ancaman virus ini ke kota kami berada pada titik krisis. Jika kami tidak segera mengambil tindakan sekarang, petugas kesehatan kami bisa kewalahan dan lebih banyak orang akan meninggal.”

'Situasinya benar-benar serius'

Deklarasi keadaan darurat itu datang karena lebih dari 7.000 pasien saat ini dirawat di rumah sakit di seluruh kota. Jumlah terbaru itu hampir 2.000 lebih banyak dari puncak pertama di bulan April.

Lebih dari 10.000 warga London dinyatakan positif mengidap virus kemarin, angka yang menaikkan tingkat mingguan menjadi 1.035,9 kasus per 100.000 penduduk dalam tujuh hari terakhir.

Lebih dari 9.300 warga London meninggal dalam 28 hari setelah mengidap penyakit itu.

Rupert Pearse, seorang profesor kedokteran IGD mengatakan bahwa para dokter kewalahan dengan peningkatan kasus baru-baru ini di London.

“Situasinya benar-benar serius,” sebut dia.

“Beban kerjanya sangat fenomenal. Di rumah sakit saya, kami memiliki lebih dari 120 pasien ICU. Kami berharap itu akan berhenti di sekitar 150," tambah Pearse.

Peningkatan kasus positif di seluruh Inggris mencapai 400.000 kasus, sesuatu mengejutkan dalam seminggu terakhir, menurut data resmi.

Lonjakan cepat terjadi setelah pejabat kesehatan Inggris melaporkan varian baru virus pada bulan Desember lalu.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın