Türkİye, Politik, Dunia

'Turki tidak akan tinggal diam hadapi serangan Armenia'

Kementerian Pertahanan Nasional membagikan foto bayi yang tewas dalam serangan Armenia di Azerbaijan, mendesak semua pihak untuk bersuara

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 18.10.2020 - Update : 19.10.2020
'Turki tidak akan tinggal diam hadapi serangan Armenia' Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar. (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Sena Guler

ANKARA

Kementerian Pertahanan Nasional Turki pada Sabtu mengatakan pihaknya tidak akan tinggal diam menghadapi serangan Armenia terhadap warga sipil di Azerbaijan.

“Bayi mungil ini dibunuh dalam tidurnya oleh Tentara Armenia, menggunakan rudal balistik,” kata kementerian melalui Twitter, melampirkan foto seorang bayi yang terbunuh di Kota Ganja.

Kementerian mengatakan bahwa meskipun berbeda bahasa, agama dan negara, tetapi foto tersebut cukup untuk membakar hati yang melihatnya.

"Mungkin Anda melihat foto ini untuk pertama kalinya, tetapi warga Azerbaijan telah hidup dengan foto yang sama selama 30 tahun," ungkap kementerian, yang juga membagikan dua foto bayi yang terbunuh pada 1992 di Kota Kholajy.

Kementerian Pertahanan Nasional Turki mencatat bahwa Armenia terus membunuh bayi selama 30 tahun, seperti yang terjadi di Khojaly.

"Jika ada manusia yang bisa melihat pemandangan ini dan tetap diam, maka tetaplah begitu! Kami tidak akan diam!" tegas kementerian.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.