Dunia

Tunisia kutuk praktik Israel terhadap Al-Aqsa

Ketua parlemen Tunisia mengungkapkan solidaritas negaranya dengan Palestina

Muhammad Abdullah Azzam  | 08.05.2020 - Update : 08.05.2020
Tunisia kutuk praktik Israel terhadap Al-Aqsa Masjid Al-Aqsa di Palestina. (Foto file-Anadolu Agency)

Tunisia

Yosra Ouanes

TUNIS, Tunisia 

Ketua parlemen Tunisia pada Kamis mengecam kebijakan Israel terhadap Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa, salah satu situs paling suci umat Islam.

Berbicara via telepon dengan Sheikh Ekrema Sabri, Imam Masjid Al-Aqsa, Ketua parlemen Tunisia, Rached Ghannouchi menegaskan kembali solidaritas Tunisia dengan rakyat Palestina, kata pernyataan Gerakan Ennahda, partai politik di Tunisia.

"Posisi negara dan rakyat Tunisia menolak kebijakan Yahudisasi dan perampasan tanah Palestina," kata Ghannouchi.

Dia menekankan Tunisia mendukung untuk hak mendapatkan kembali tanah Palestina, yang telah diduduki secara ilegal sejak beberapa dekade, dan mendirikan negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.

Kedua pejabat itu menyerukan "solidaritas dan sinergi seputar masalah Masjid Al-Aqsa."

Pada akhir April, dinas intelijen Israel menggerebek rumah Sheikh Sabri di Yerusalem Timur dan mengancamnya.

Perkembangan terjadi setelah Sheikh Sabri menyatakan bahwa gerbang Masjid Al-Aqsa akan dibuka kembali jika polisi Israel mengizinkan pemukim Yahudi untuk menyerbunya.

Ibadah di masjid telah ditangguhkan sebagai langkah untuk mencegah penyebaran virus korona.

Palestina khawatir kelompok garis keras Yahudi berusaha mengambil kendali atas situs tersebut.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın