Dunia

Trump: Serangan propaganda China terhadap ‘aib’ AS

Presiden AS mengatakan China berusaha mati-matian untuk menangkis rasa sakit, pembantaian yang menyebar di seluruh dunia

Hayati Nupus  | 21.05.2020 - Update : 22.05.2020
Trump: Serangan propaganda China terhadap ‘aib’ AS Presiden AS Donald Trump. (Foto file-Anadolu Agency)

Ankara

Gozde Bayar

ANKARA 

Presiden AS Donald Trump pada Rabu mengatakan bahwa disinformasi dan serangan propaganda China di negaranya dan Eropa sangat memalukan.

“[Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian] berbicara dengan bodoh atas nama China, berusaha mati-matian untuk menangkis rasa sakit dan pembantaian yang negara mereka sebarkan ke seluruh dunia. Disinformasi dan serangan propaganda terhadap Amerika Serikat dan Eropa sangat memalukan,” kata Trump lewat Twitter.

“China sedang melakukan kampanye disinformasi besar-besaran karena mereka sangat ingin agar Sleepy Joe Biden memenangkan pemilihan presiden sehingga mereka dapat terus merobek Amerika Serikat, seperti yang telah mereka lakukan selama beberapa dekade, sampai saya datang!” tambah dia.

Sebelumnya, Lijian mengatakan lewat Twitter bahwa “disinformasi nonstop AS dapat membingungkan dan menyesatkan.”

Terkait surat Trump kepada Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dia mengatakan AS harus berfokus pada persoalan Covid-19, daripada “memberikan ultimatum kepada organisasi yang memimpin respons epidemi global.”

Pada April, Trump mengatakan bahwa WHO China-sentris dan AS sementara waktu memotong dana dengan tinjauan yang tertunda.

Dia mengkritik peringatan yang terlambat terhadap pandemi virus korona baru, yang telah menginfeksi hampir 5 juta orang di seluruh dunia dan menewaskan lebih dari 328.000.

Pada Senin, Trump memberi waktu 30 hari kepada WHO untuk “berkomitmen terhadap perbaikan besar substantif” atau AS akan secara permanen membekukan dana untuk badan tersebut dan mempertimbangkan kembali keanggotaannya.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.