Dunia

Trump kembali amuk China karena Covid-19

Sejauh ini, AS melaporkan lebih dari 2,6 juta kasus Covid-19 termasuk 130.000 korban meninggal

Maria Elisa Hospita  | 01.07.2020 - Update : 02.07.2020
Trump kembali amuk China karena Covid-19 Presiden AS Donald Trump berbicara di East Room, Gedung Putih, satu hari setelah setelah sidang pengadilan impeachment di Washington, Amerika Serikat, pada 6 Februari 2020. (Yasin Öztürk - Anadolu Agency)

Washington DC

Servet Gunerigok

WASHINGTON

Di tengah pandemi Covid-19 terus menelan banyak korban, Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menyatakan kemarahannya pada China.

"Ketika saya menyaksikan pandemi menyebarkan wajahnya yang buruk ke seluruh dunia, termasuk kerusakan luar biasa yang terjadi pada AS, saya menjadi semakin marah pada China," cuit Trump pada Selasa.

Cuitan itu muncul setelah AS melaporkan lebih dari 2,6 juta kasus Covid-19 termasuk 130.000 korban meninggal.

Presiden berulang kali menekankan bahwa virus itu seharusnya dapat disetop dari sumbernya, yang merujuk pada Kota Wuhan, China.

Otoritas AS menyebut China gagal membagikan informasi tentang penyakit ini secara tepat waktu.

Virus korona, yang secara resmi dikenal sebagai Covid-19, pertama kali diidentifikasi pada Desember dan telah menyebar ke setidaknya 188 negara dan wilayah. 

Pandemi ini telah merenggut lebih dari 510.000 nyawa dari 10,4 juta kasus yang dikonfirmasi di seluruh dunia. 

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University, sekitar 5,3 juta pasien sudah dinyatakan pulih. 


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.