Presiden Burundi lantik kabinet pemerintahan baru
Presiden Evariste Ndayishimiye berjanji memberantas korupsi dalam pelayanan publik dan menangani pandemi Covid-19
 Ilustrasi: Suasana demonstrasi di Burundi. (Foto file - Anadolu Agency)
                     Ilustrasi: Suasana demonstrasi di Burundi. (Foto file - Anadolu Agency) 
                Ankara
Felix Tih
ANKARA
Pemerintahan Burundi yang baru resmi dilantik oleh kepala negara dan senat pada Selasa.
Dalam pidatonya, Presiden Evariste Ndayishimiye berjanji untuk memberantas korupsi dalam pelayanan publik dan menangani pandemi Covid-19.
"Burundi akan dikelola oleh putra dan putri bangsa dengan bermartabat. Kami akan mewujudkan sebuah negara di mana semua warganya dapat makan sebanyak yang mereka butuhkan dan memiliki kemandirian finansial untuk memenuhi kebutuhan mereka," kata SOS Médias mengutip presiden.
Lewat Twitter, Wakil Presiden Bazombanza Prosper berterima kasih kepada presiden karena mempercayakan dirinya memimpin Burundi.
Dia juga mengharapkan kesuksesan pemerintah yang baru.
Kabinet baru terdiri dari 15 anggota, termasuk 11 pria dan empat perempuan. Lima di antaranya adalah penasihat Ndayishimiye yang diangkat kembali.
Ndayishimiye, 52, dilantik pekan lalu untuk masa jabatan tujuh tahun.
Upacara pengambilan sumpah itu digelar sesuai putusan Mahkamah Konstitusi yang mendeklarasikan Ndayishimiye sebagai pemenang pemilihan presiden 20 Mei.
Pengadilan juga memerintahkan presiden terpilih untuk segera menjabat setelah wafatnya Presiden Pierre Nkurunziza awal bulan ini.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan. 
             
