
Jakarta Raya
Michael Hernandez
WASHINGTON
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa mengatakan bahwa dia mendukung kembalinya Rusia ke kelompok negara ekonomi teratas dunia itu dan menyalahkan pendahulunya atas pengusiran Moskow.
Trump mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa akan jauh lebih tepat bagi Rusia untuk bergabung kembali dengan G7 dan menjadikannya G8 lagi.
"Karena Putin mengakali dia, Presiden [Barack] Obama berpikir itu bukan hal yang baik untuk mempertahankan Rusia, jadi dia ingin Rusia keluar," ujar dia.
Trump menekankan bahwa kelompok tersebut seharusnya bernama G8 karena banyak hal yang dibicarakan berhubungan dengan Rusia.
"Jadi, saya yakin bisa menjadi G8 lagi dan jika seseorang mau melakukan langkah itu, saya pasti akan cenderung memikirkannya dengan sangat baik," tambah dia.
Rusia dikeluarkan dari G8 oleh mayoritas negara anggota karena pencaplokan ilegal Semenanjung Krimea dari Ukraina, yang merupakan pelanggaran pertama terhadap kesepakatan perbatasan negara Eropa sejak Perang Dunia II.
Ini bukan pertama kalinya Trump menyerukan agar Rusia kembali ke kelompok ekonomi tersebut.
Dia sebelumnya juga menyampaikan ajakan itu di KTT G7 pada Juni lalu, tetapi pernyataan tersebut langsung ditolak oleh Kanada dan Jerman yang menentang kembalinya Rusia selama negara itu masih menahan Krimea.
Kanselir Jerman Angela Merkel kemudian berpendapat bahwa ada konsensus dalam G7 untuk tidak menerima kembali Rusia tanpa kemajuan yang berarti untuk mengakhiri konflik di Ukraina.
Para pemimpin negara G7 akan bertemu lagi dalam KTT di kota pesisir Prancis, Biarritz, pada 24-25 Agustus .