Politik, Dunia

TikTok hapus akun berita Palestina yang mengunggah pelanggaran Israel

"Jika TikTok tidak memperbaiki keputusannya, dia akan dimasukkan dalam daftar aplikasi media sosial yang berperang dengan Palestina dan mendukung Israel," kata Hamzah, pemimpin "Jaringan Berita Yerusalem" yang akunnya telah dihapus

Umar Idris  | 02.01.2021 - Update : 03.01.2021
TikTok hapus akun berita Palestina yang mengunggah pelanggaran Israel Logo TikTok (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Muhammed Semiz

GAZA, Palestina 

Platform media sosial asal China, TikTok, menghapus akun jaringan berita Palestina yang kerap memuat video tentang pelanggaran-pelanggaran Israel terhadap Palestina dan ajakan kepada Israel - negara Arab untuk tidak menormalisasi hubungan diplomatik.

Berbicara kepada Anadolu Agency (AA), Hamza co-Brancheki, yang mengelola akun TikTok dari organisasi berita Palestina "Jerusalem News Network", mengatakan bahwa platform media sosial TikTok menghapus akun organisasinya tanpa memberikan peringatan apa pun.

Branch menyatakan akun yang dihapus itu kerap membagikan informasi tentang masalah Palestina, pelanggaran Israel terhadap Palestina, dan normalisasi negara-negara Israel-Arab.

Akun tersebut memiliki 50 ribu pengikut dan telah mempublikasikan 1200 video. Sebelum dihapus, Hamza mengatakan video tersebut memiliki 7 juta penonton dan 350 ribu suka.

Hamza meminta manajemen TikTok untuk mengembalikan akun organisasi tersebut. "Jika TikTok tidak menghentikan langkahnya, dia akan masuk dalam daftar aplikasi media sosial yang menyatakan perang terhadap Palestina dan mendukung Israel." kata.

"Palestina melihat TikTok sebagai aplikasi media sosial asal China yang berbasis di AS yang sedang menghindari pembatasan otoritas AS"

Iyad er-Rifai, direktur pusat bernama "Sada Social", yang didirikan untuk membela hak-hak pengguna media sosial Palestina, mengatakan warga Palestina melihat aplikasi media sosial TikTok sebagai tempat pelarian dari pembatasan berbagai konten Palestina yang diberlakukan oleh aplikasi media sosial lain yang berbasis di AS.

Rıfai menambahkan, penghapusan akun tersebut merupakan tahapan baru bagi seluruh konten Palestina yang dibagikan dalam aplikasi tersebut.

Organisasi berita Palestina "Jerusalem News Network" bermarkas di Tepi Barat dan Gaza, dipimpin oleh sekelompok jurnalis muda Palestina.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın