Dunia

Lebih dari 60 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza

Pasukan Israel membunuh 27 warga Palestina dan melukai 180 lainnya saat menunggu bantuan kemanusiaan di dekat pusat kota Gaza selatan

Hosni Nedim, Ramzi Mahmud, Ikram Kouachi  | 12.07.2025 - Update : 16.07.2025
Lebih dari 60 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza

GAZA CITY, Palestina/ANKARA 

Sedikitnya 66 warga Palestina, termasuk 27 pencari bantuan, tewas pada Sabtu akibat serangan udara Israel yang menghantam berbagai lokasi di seluruh Jalur Gaza, menurut sumber medis dan lokal.

Sebuah serangan udara di Jalan Jamal Abdel Nasser, tepat di seberang Universitas Islam di Gaza City bagian barat, menewaskan seorang ibu dan tiga anaknya.

Di lingkungan Al-Tuffah, Gaza bagian timur, empat perempuan tewas dan 10 warga sipil lainnya terluka ketika sebuah rudal Israel menghantam sebuah rumah dekat Sekolah Yaffa.

Tiga anggota keluarga yang sama juga tewas di lingkungan Sheikh Radwan di Gaza City setelah sebuah serangan udara menghantam apartemen tempat tinggal mereka.

Dua warga Palestina lainnya tewas dalam serangan terpisah yang menargetkan sebuah rumah di lingkungan Al-Rimal, Gaza City.

Gaza Tengah

Di Jalur Gaza bagian tengah, seorang anak tewas dan beberapa lainnya terluka ketika sebuah rumah dekat Sekolah Al-Hassaina di sebelah barat kamp pengungsi Nuseirat dibom.

Sumber lokal mengatakan, sebuah drone Israel juga menyerang tenda yang menampung keluarga pengungsi di wilayah Al-Mansura, Deir al-Balah, menewaskan tujuh warga Palestina, termasuk empat dari satu keluarga yang sama.

Dua perempuan juga tewas ketika serangan udara Israel menghantam sebuah apartemen di bagian timur kota tersebut.

Dekat Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir al-Balah, tiga warga Palestina tewas ketika sebuah tenda yang menampung warga pengungsi menjadi sasaran.

Gaza Selatan

Di Khan Younis, 11 warga Palestina, termasuk anak-anak dan seorang perempuan, tewas ketika jet tempur Israel membombardir tenda-tenda pengungsi di dekat Rumah Sakit Kuwait di wilayah Al-Mawasi.

Secara terpisah, tim penyelamat menemukan jenazah dua korban lainnya dari lingkungan Sheikh Nasser di Khan Younis.

Pencari Bantuan Kemanusiaan

Sedikitnya 27 warga Palestina tewas dan 180 lainnya terluka ketika pasukan Israel menembaki warga sipil yang sedang menunggu bantuan kemanusiaan di utara kota Rafah, Gaza selatan, menurut sumber medis.

Saksi mata mengatakan pasukan Israel menembak langsung ke arah kerumunan warga yang berkumpul di titik distribusi bantuan Al-Shakoush, di mana ratusan orang telah berkumpul dengan harapan mendapatkan makanan dan kebutuhan dasar di tengah kondisi kelaparan yang semakin memburuk di wilayah terkepung itu.

Menolak seruan internasional untuk gencatan senjata, tentara Israel terus melanjutkan serangan brutal di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, yang telah menewaskan lebih dari 57.800 warga Palestina sejauh ini, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.

Pemboman tanpa henti ini telah menghancurkan wilayah Gaza, menyebabkan krisis pangan, dan menyebarkan berbagai penyakit.

Pada November lalu, Pengadilan Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional atas perang yang dilancarkannya di wilayah tersebut.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.