Dunia

Thailand bebaskan pesepakbola Bahrain yang ditahan

Pembebasan Hakeem al-Arabi dilakukan setelah Bahrain mencabut permintaan ekstradisi terhadap pemain sepak bola yang ditahan di penjara Thailand sejak November lalu

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 11.02.2019 - Update : 12.02.2019
Thailand bebaskan pesepakbola Bahrain yang ditahan Pengungsi Bahrain yang juga pemain sepakbola Hakeem al-Araibi (kedua kiri) berbicara kepada media ditemani oleh Craig Foster (kiri) mantan kapten dan komentator sepakbola Australia ketika dia tiba di Bandara Melbourne pada 12 Februari 2019 di Melbourne, Australia. ( Recep Şakar - Anadolu Agency )

Ankara

Riyaz ul Khaliq

ANKARA 

Thailand memutuskan untuk membebaskan pemain sepak bola Bahrain yang dipenjara, setelah Manama mencabut permintaan ekstradisinya, menurut laporan media.

Pengadilan Bangkok pada Senin memerintahkan pembebasan Hakeem al-Arabi, tidak lama setelah seorang jaksa penuntut umum Thailand meminta pengadilan membatalkan keputusan awal untuk mengekstradisi pemain sepak bola berusia 25 tahun itu.

Al-Araibi ditahan di Thailand November lalu setelah tiba di negara itu bersama istrinya.

Bahrain telah meminta ekstradisi Al-Araibi untuk menjalani hukuman, setelah pada 2014 dia terlibat dalam kasus kekerasan yang terkait dengan protes anti-pemerintah 2011 di Manama.

Al-Araibi menolak semua tuduhan terhadapnya dan menyebutnya sebagai tuduhan yang bermotivasi politik, mengklaim bahwa dia bermain dalam pertandingan sepak bola yang disiarkan televisi pada saat dugaan pelanggaran dilakukan.

Dia tinggal di Australia sebagai pengungsi sejak 2014 dia melarikan diri dari negara asalnya karena penindasan politik.

Penahanan al-Araibi memicu kemarahan global terhadap Thailand dan Bahrain, di mana perdana menteri Australia telah menulis sebanyak dua kali ke junta Thailand, mendesak mereka untuk melepaskan pemain sepak bola yang bermain untuk klub Melbourne itu.

Meskipun Thailand dan Bahrain tidak memiliki perjanjian ekstradisi timbal balik, jaksa penuntut Thailand menerima permintaan ekstradisi dengan alasan bahwa Bahrain menjanjikan perlakuan timbal balik kepada Thailand di masa depan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.