Dunia

Pemuda tikam 4 orang saat kebaktian gereja di Sydney

Ketegangan meningkat setelah insiden kekerasan tersebut di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley

16.04.2024 - Update : 18.04.2024
Pemuda tikam 4 orang saat kebaktian gereja di Sydney

ANKARA

Seorang pria tak dikenal menikam empat orang dalam sebuah acara kebaktian yang disiarkan secara langsung di gereja Sydney, Australia pada Senin, menurut laporan polisi dan media lokal.

Insiden itu terjadi di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney barat sekitar pukul 19.15 waktu setempat (0915GMT), lapor Sky News.

Rincian penyerangan belum dapat dikonfirmasi, namun pelaku, yang diyakini bertindak sendirian, telah ditahan polisi.

“Petugas menangkap seorang pria dan dia membantu polisi melakukan penyelidikan,” kata pernyataan dari kepolisian New South Wales.

Insiden itu disiarkan secara langsung di akun Facebook gereja, yang menunjukkan seorang pendeta ditikam beberapa kali oleh seorang pemuda sebelum pengunjung gereja lain turun tangan untuk menghentikannya.

Rekaman tersebut menunjukkan penyerang berjalan menuju pendeta bernama HG Mar Mari Emmanuel, tiba-tiba pemuda tak dikenal itu menyerang pendeta tersebut, dan menikamnya hingga terjatuh ke tanah.

Para jamaah yang ketakutan terdengar berteriak sebelum siaran langsung dihentikan.

Ketegangan meningkat setelah kejadian mengejutkan itu, dan ratusan orang berkumpul di luar gereja.

Menurut Sky News, kekacauan terjadi setelah kejadian tersebut, dan Walikota Fairfield Frank Carbone menyerukan agar warga tetap tenang.

"Kita hidup di masa-masa sulit saat ini... jadi saya bisa memahami rasa frustrasi dan kemarahan masyarakat, namun saya meminta mereka sebagai Wali Kota untuk tetap tenang," sebut dia.

Rekaman di stasiun televisi lokal menunjukkan pendeta itu dibawa ke ambulans dengan tandu.

Carbone mengatakan kepada wartawan bahwa dia yakin uskup akan “baik-baik saja.”

Keempat korban dirawat karena luka robek, sementara seorang pria berusia lima puluhan telah dibawa ke Rumah Sakit Liverpool.

Cedera yang dialami para korban dikatakan tidak mengancam nyawa.

​​​​​​Serangan kekerasan di sebuah tempat ibadah terjadi hanya dua hari setelah seorang pria berusia 40 tahun menewaskan enam orang dan melukai 12 lainnya dalam penikaman di sebuah mal di Sydney.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.