GAZA, Palestina

Tentara Israel pada hari Senin terus mengebom dan meledakkan rumah-rumah dan bangunan di seluruh Jalur Gaza sementara perang genosidanya terus berlanjut.

Saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa tentara Israel menembaki wilayah Gaza utara, termasuk wilayah Al-Saftawi dan Jabalia.

Ledakan keras terdengar akibat peledakan rumah dan bangunan oleh tentara Israel di Gaza utara, para saksi menambahkan.

Penembakan artileri juga dilaporkan terjadi di wilayah seluruh Kota Gaza, termasuk di lingkungan selatan dan tenggara Al-Sabra dan Zeitoun, sementara di wilayah jalan Al-Jalaa', bagian barat laut kota, pesawat tanpa awak quadcopter Israel menembaki rumah-rumah.

Di Jalur Gaza bagian tengah, artileri tentara Israel menyerang wilayah barat laut kamp pengungsi Nuseirat, selain melepaskan tembakan senapan mesin dari kendaraan militer dan helikopter milik tentara yang mengakibatkan sedikitnya satu orang warga Palestina terluka, menurut para saksi di wilayah tersebut.

Daerah Al-Mawasi di kota Rafah bagian barat, Jalur Gaza bagian selatan, menyaksikan penembakan dari kapal perang tentara Israel, sementara daerah utara kota itu juga mengalami penembakan artileri, menurut para saksi mata.

Israel telah menewaskan lebih dari 45.500 orang di Gaza sejak serangan lintas perbatasan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023, dan menghancurkan daerah kantong itu menjadi puing-puing.

Pada bulan November, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.