Dunia

Taliban mendekat ke Kabul, ibu kota Afghanistan

Dalam pernyataan, Taliban mengumumkan niat untuk tidak memasuki ibu kota 'dengan paksa atau perang'

Nani Afrida  | 15.08.2021 - Update : 17.08.2021
Taliban mendekat ke Kabul, ibu kota Afghanistan Ribuan keluarga terlantar di satu taman di Kabul, Afghanistan, pada 11 Agustus 2021. Sekitar 30.000 keluarga telah mengungsi karena bentrokan pemerintah dan Taliban di provinsi utara. ( Haroon Sabawoon - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

Oleh Beyza Binnur Donmez

ANKARA

Taliban mulai memasuki pinggiran ibu kota Afghanistan, Kabul, pada Minggu dan mengepung kota itu dari semua sisi, lapor Kementerian Dalam Negeri Afghanistan.

Dengan Taliban telah merebut semua pusat provinsi utama dan penyeberangan perbatasan di Afghanistan kecuali Kabul, tembakan terdengar pada hari sebelumnya di sekitar istana kepresidenan di ibu kota saat gerilyawan mendekati kota itu.

Dalam sebuah pernyataan, bagaimanapun, Taliban mengatakan tidak bermaksud memasuki Kabul "dengan paksa atau perang, tetapi untuk bernegosiasi dengan pihak lain untuk masuk secara damai."

Menghentikan pasukannya di luar kota, Taliban mengatakan bahwa sampai selesainya proses transisi, keamanan Kabul akan menjadi milik pemerintah Afghanistan.

Ia menambahkan bahwa tidak ada pembalasan yang akan dilakukan terhadap warga sipil atau anggota militer yang melayani pemerintahan Kabul.

Sementara pasukan AS mulai mengevakuasi kedutaan besar negara itu di Kabul, NATO mengatakan para pejabatnya telah dipindahkan ke "tempat-tempat aman" di dalam ibu kota.

Kementerian Luar Negeri Turki juga mendesak warga negara Turki yang ingin meninggalkan Afghanistan untuk segera memberi tahu Kedutaan Besar Turki di Kabul.


* Kontribusi berita oleh Shadi Khan Saif di Kabul dan Aamir Latif di Karachi

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın