Dunia

Sekjen NATO khawatir akan konflik bersenjata baru di Eropa

Sekjen NATO Stoltenberg mengharapkan para pemimpin NATO mengambil keputusan di musim semi untuk mengerahkan lebih banyak pasukan di bagian tenggara aliansi

Ekip  | 12.02.2022 - Update : 15.02.2022
Sekjen NATO khawatir akan konflik bersenjata baru di Eropa Sekjen NATO Jens Stoltenberg (Foto file - Anadolu Agency)


BRUSSELS

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Jumat mengatakan bahwa dia mengharapkan para anggota mengambil keputusan akhir pada musim semi untuk mengerahkan lebih banyak pasukan di bagian tenggara aliansi, menambahkan bahwa ada "risiko konflik bersenjata baru di Eropa."

Berbicara pada konferensi pers bersama dengan Presiden Rumania Klaus Iohannis di Pangkalan Militer Mihail Kogalniceanu di Rumania, Stoltenberg menekankan bahwa keamanan wilayah Laut Hitam adalah “sangat penting bagi NATO” karena tiga anggota, Rumania, Bulgaria, dan Turki, dan mitra berharga Ukraina dan Georgia memiliki perbatasan pantai.

Dia menjelaskan bahwa menteri pertahanan NATO akan membahas rencana untuk memperkuat kehadiran NATO di bagian tenggara aliansi selama pertemuan mereka minggu depan di Brussels.

Rencana tersebut termasuk pengerahan "kelompok pertempuran di Rumania, tetapi juga, mungkin, kapal perang di bagian lain dari bagian tenggara aliansi," tutur dia, menambahkan bahwa dia mengharapkan "keputusan akhir akan diambil selama musim semi."

Dia mengakui bahwa ada "risiko konflik bersenjata baru di Eropa," mengatakan bahwa inilah mengapa NATO menjangkau Rusia untuk menyerukan de-eskalasi dalam konflik di Ukraina dan meluncurkan kembali pembicaraan di Dewan NATO-Rusia.

Stoltenberg telah mengirim surat kepada Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, mengundang Moskow untuk memulai diskusi tentang kontrol senjata dan transparansi militer.

AS, dengan sekutu Eropanya, menuduh Rusia menyiapkan diri untuk invasi ke Ukraina setelah memusatkan lebih dari 100.000 tentara dan artileri serta tank di perbatasan.

Selain itu, setidaknya 30.000 tentara Rusia saat ini berpartisipasi dalam latihan militer bersama di Belarus.

Moskow membantah mempersiapkan serangan militer dan mengatakan pasukannya berada di perbatasan Ukraina dan Belarusia untuk melakukan latihan rutin.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın