Dunia

Rusia: Kesepakatan rudal dengan Turki tak terpengaruh ultimatum AS

Juru bicara Kremlin mengatakan Rusia menganggap kesepakatan rudal S-400 telah tuntas

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 22.05.2019 - Update : 23.05.2019
Rusia: Kesepakatan rudal dengan Turki tak terpengaruh ultimatum AS Juru bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov. (Foto file - Anadolu Agency)

Moskova

Elena Teslova

MOSKOW

Juru bicara kepresidenan Rusia pada Rabu menolak ultimatum Amerika Serikat yang mencancam akan menjatuhkan sanksi kepada Turki jika tetap melanjutkan pengiriman sistem pertahanan udara S-400 buatan Rusia.

"Kami menganggap ultimatum dengan sangat negatif, bagi kami ultimatum seperti itu tidak dapat diterima," kata Dmitry Peskov kepada wartawan di Moskow.

Peskov mengatakan kepemimpinan Turki telah sering kali mengatakan bahwa kesepakatan S-400 sudah tuntas.

"Sekarang [kesepakatan] sedang dilaksanakan," ujar dia.

Pada Selasa, menteri pertahanan Turki mengatakan personil militer negara itu saat ini menerima pelatihan di Rusia untuk penggunaan sistem pertahanan udara S-400.

"Kami telah mengirim personel ke Rusia untuk pelatihan S-400, yang akan dimulai dalam beberapa hari mendatang dan akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan," kata Hulusi Akar kepada wartawan.

Ketegangan antara AS dan Turki telah mencapai puncaknya dalam beberapa bulan terakhir karena Turki mulai menerima sistem rudal S-400.

Para pejabat AS telah menyarankan Turki untuk membeli sistem rudal Patriot AS ketimbang S-400, karena menurut mereka S-400 tidak kompatibel dengan sistem NATO dan bisa menjadi ancaman terhadap pesawat F-35.

Turki pun menyebut penolakan AS untuk menjual Patriot sebagai alasan utama Turki mencari penjual lain, sementara Rusia menawarkan kesepakatan yang lebih baik.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.