17 orang tewas, 60 terluka akibat serangan rudal Rusia di Chernihiv, Ukraina

ISTANBUL

Sedikitnya 17 orang tewas dan 60 lainnya luka-luka dalam serangan rudal Rusia pada Rabu di kota Chernihiv, utara Ukraina.

“Informasi terkini, ada 17 orang meninggal dunia, termasuk dua orang meninggal di rumah sakit. Selain itu, 60 orang terluka, termasuk tiga anak-anak,” kata Layanan Darurat Ukraina (DSNS) melalui Telegram.

DSNS mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung serta bantuan psikologis tengah diberikan kepada 58 orang.

Sebuah gedung berlantai delapan hancur, sementara empat gedung bertingkat, sebuah rumah sakit, sebuah institusi pendidikan tinggi dan puluhan mobil rusak, kata Wakil Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Oleksiy Kuleba melalui Telegram.

“Hal ini tidak akan terjadi jika Ukraina menerima sistem pertahanan udara dalam jumlah yang cukup dan jika tekad dunia untuk melawan teror Rusia sudah cukup,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di X.

Komentar seperti itu juga disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, yang mengatakan bahwa para pejabat telah melihat seperti apa “perlindungan yang dapat diandalkan terhadap nyawa manusia dari rudal” di Timur Tengah tiga hari sebelumnya.

Otoritas Rusia belum mengomentari tentang serangan tersebut.

Perang Rusia terhadap Ukraina, yang pecah pada Februari 2022, telah merenggut nyawa sedikitnya 10.500 warga sipil dan melukai lebih dari 20.000 lainnya, menurut laporan PBB.