Dunia

Rusia gelar uji coba rudal balistik

Kementerian Pertahanan Rusia meluncurkan rudal balistik, yang merupakan pelanggaran Perjanjian INF

Maria Elisa Hospita  | 03.09.2019 - Update : 03.09.2019
Rusia gelar uji coba rudal balistik Ilustrasi: Peluncuran rudal. (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Elena Teslova

MOSKOW

Kementerian Pertahanan Rusia melakukan uji coba rudal balistik dari sistem rudal balistik jarak dekat Iskander pada Senin.

Lewat sebuah pernyataan, kementerian mengatakan bahwa target untuk uji coba berhasil dihancurkan, yaitu sebuah pesawat tak berawak (UAV).

Uji coba itu dilakukan sepekan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menginstruksikan menteri pertahanan dan menteri luar negerinya untuk mempersiapkan "tanggapan” terhadap uji coba rudal jelajah Amerika Serikat.

AS menganggap tindakan Rusia sebagai pelanggaran Perjanjian INF karena jangkauan rudalnya diperkirakan melebihi 500 km.

AS secara resmi menarik diri dari Perjanjian INF pada 2 Agustus.

Perjanjian INF ditandatangani pada 1987 oleh pemimpin Soviet saat itu Mikhail Gorbachev dan Presiden AS Ronald Reagan untuk mencegah kemungkinan perang nuklir di Eropa.

Di bawah perjanjian itu, kedua belah pihak menghancurkan seluruh rudal jarak menengah dan pendek dalam rentang empat tahun.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın