Dunia

Rusia bersedia rilis dokumen terkait Pemilu AS 2016

'Jika ini dipublikasikan, maka akan menyelesaikan banyak masalah,' ujar Menlu Sergey Lavrov

Maria Elisa Hospita  | 11.12.2019 - Update : 12.12.2019
Rusia bersedia rilis dokumen terkait Pemilu AS 2016 Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. (Foto file - Anadolu Agency)

Washington DC

Michael Hernandez

WASHINGTON 

Rusia bersedia untuk merilis dokumen-dokumen terkait yang dapat membebaskannya dari dugaan campur tangan dalam pemilihan umum Amerika Serikat 2016.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa pemerintahan Donald Trump menolak menyetujui perilisan dokumen yang merupakan bagian dari saluran diplomatik yang digunakan selama Oktober 2016 hingga November 2017.

"Kami menggunakan saluran yang ada saat itu antara Moskow dan Washington. Jika ini dipublikasikan, maka akan menyelesaikan banyak masalah," ujar Lavrov saat konferensi pers gabungan bersama rekan sejawatnya dari AS, Mike Pompeo.

Sementara itu, badan-badan intelijen AS menetapkan bahwa Rusia berada di balik kampanye disinformasi untuk mempengaruhi hasil pemilu 2016. Namun, Moskow membantah tegas tuduhan itu.

Pemerintahan AS kemudian menjatuhkan sanksi ke sejumlah perusahaan dan individu Rusia sebagai tindakan balasan.

"Kami akan menerbitkan semua dokumen yang kami anggap tepat. Kami rasa kami sudah membagikan cukup fakta dengan rekan-rekan Rusia kami untuk menunjukkan apa yang sebenarnya terjadi dalam pemilu 2016," tukas Pompeo.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.