Dunia

Rusia bergabung dengan Perjanjian Paris tentang perubahan iklim

Perdana Menteri Dmitry Medvedev menandatangani keputusan yang meratifikasi partisipasi Rusia dalam Perjanjian Paris

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 24.09.2019 - Update : 24.09.2019
Rusia bergabung dengan Perjanjian Paris tentang perubahan iklim Perdana Menteri Turki Binali Yildirim (tidak terlihat) dan Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev mengadakan konferensi pers di Moskow, Rusia pada 6 Desember 2016. (Sefa Karacan - Anadolu Agency)

Moskova

Elena Teslova

MOSKOW

Rusia secara resmi bergabung dengan Perjanjian Paris tentang perubahan iklim pada Senin.

Perdana Menteri Dmitry Medvedev meratifikasi partisipasi Rusia dalam perjanjian, setelah menandatangani keputusan untuk menerima Perjanjian Paris 12 Desember 2015, yang ditandatangani atas nama Federasi Rusia di kota New York pada 22 April 2016, kata sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs web pemerintah,

Menurut pernyataan tersebut, dengan menandatangani dokumen itu, Rusia mengakui kewajibannya berdasarkan kesepakatan iklim Paris.

Perjanjian Paris adalah bagian dari Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) sehubungan dengan mitigasi gas rumah kaca, adaptasi dan keuangan yang ditandatangani pada 2015.

Di bawah Perjanjian Paris, negara-negara industri menjanjikan dukungan keuangan bagi negara-negara berkembang untuk langkah-langkah perlindungan iklim, transfer teknologi dan program pengembangan kapasitas.

Perjanjian tersebut ditandatangani oleh 196 negara dan bertujuan untuk memperkecil dampak perubahan iklim dengan mengurangi emisi karbon dan membatasi kenaikan suhu global hingga di bawah 2 derajat Celcius.

Pada 19 Agustus, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa pemerintah negara itu memutuskan untuk bergabung dengan perjanjian dan memikul kewajiban yang sangat serius untuk mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 75 persen dari tingkat 1990 dalam beberapa tahun mendatang dan untuk mencapai tingkat 70 persen pada 2030.

Putin mengatakan bahwa kewajiban serius ini akan membutuhkan rekonstruksi substansial seluruh ekonomi Rusia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.