Dunia

Rusia, Argentina tandatangani perjanjian kerja sama nuklir

Perjanjian itu menegaskan kemitraan Argentina dan Rusia dalam penggunaan energi nuklir secara damai, kata Rosatom

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 03.12.2018 - Update : 04.12.2018
Rusia, Argentina tandatangani perjanjian kerja sama nuklir Ilustrasi: Tenaga Nuklir. (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Murat Temizer

ANKARA (AA) - Rusia dan Argentina menandatangani dokumen strategis untuk mengupayakan peningkatan kerja sama dalam penggunaan energi nuklir secara damai, menurut perusahaan Rusia Rosatom, Minggu.

Perusahaan itu mengatakan bahwa perjanjian ditandatangani di sela-sela KTT G20 dan mengkonfirmasi hubungan Argentina dan Rusia dalam penggunaan energi nuklir secara damai.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Argentina Mauricio Macri menghadiri upacara penandatanganan.

Alexey Likhachev, Kepala Eksekutif Rosatom, menandatangani dokumen tersebut mewakili Rusia, sementara Menteri Energi Argentina Javier Iguacel menandatanganinya atas nama Argentina.

“Dokumen yang ditandatangani akan memungkinkan kami untuk memperluas kerja sama dengan Argentina. Kita semua di Rosatom yakin langkah ini akan mendorong kerja sama yang saling menguntungkan dalam penerapan teknologi nuklir untuk tujuan damai," kata Likhachev.

Dia mengatakan bahwa salah satu bidang mendasar dari kerja sama yang diuraikan dalam dokumen itu adalah pengembangan berbagai strategi pelaksanaan yang akan diterapkan untuk proyek konstruksi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) berkapasitas besar dan kecil di Argentina.

"Perjanjian ini juga melibatkan proyek-proyek implementasi bersama di negara-negara dunia ketiga. Termasuk membangun pusat-pusat penelitian dan mengembangkan kapasitas staf di dalamnya," ujar Likhachev.

"Dokumen ini memberikan kesempatan untuk kerja sama di berbagai bidang, termasuk penelitian bersama dan pelatihan personil," tambahnya.

Menurut dokumen tersebut, kedua belah pihak juga akan mempertimbangkan kemungkinan operasi gabungan terkait armada PLTN mengambang, berdasarkan desain Rusia.

Rosatom mengatakan bahwa dengan mempertimbangkan konstruksi lengkap PLTN mengambang pertama Akademik Lomonosov, sebuah rancangan kerja sama dalam implementasi proyek-proyek spesifik Rusia-Argentina dalam penggunaan damai energi nuklir juga ditandatangani pada upacara tersebut.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın