Warga Palestina melakukan aksi protes menentang serangan Israel di Gaza, pada 13 November 2018 di Ramallah, Tepi Barat. Sekurang-kurangnya tujuh warga Palestina tewas karena serangan udara Israel dan artileri di pantai yang terblokade. (Issam Rimawi - Anadolu Agency)
Palestinian Territory
Anees Suheil Barghouti
RAMALLAH, Palestina
Ratusan warga Palestina menggelar unjuk rasa di Kota Ramallah di Tepi Barat pada Selasa, untuk mengecam agresi Israel di Jalur Gaza.
Mereka meneriakkan slogan-slogan mendesak Arab dan masyarakat internasional untuk menekan Israel.
Hassan Yousef, seorang pemimpin Hamas yang tinggal di Tepi Barat, meminta dukungan resmi untuk Gaza dan melawan kekejaman Israel.
"Saya menyerukan kepada Otorita Palestina untuk mencabut sanksi-sanksinya di Gaza dan mendukung rakyatnya di sana," kata Yousef kepada Anadolu Agency.
Sejak Minggu, sedikitnya 14 warga Palestina tewas akibat serangan udara dan artileri Israel di Jalur Gaza yang diblokade.
Pada Minggu malam, tujuh warga Palestina lainnya tewas, termasuk seorang komandan senior Hamas, dalam serangan darat Israel. Seorang perwira Israel dilaporkan tewas dan lainnya terluka selama serangan itu.
Sejak 30 Maret, lebih dari 200 warga Palestina tewas dan ribuan lainnya terluka ditembak tentara Israel, saat berpartisipasi dalam unjuk rasa "The Great Return of March" di sepanjang zona pembatas Gaza-Israel.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
