Dunia

Raja Yordania bertemu presiden Suriah dan tegaskan dukungan terhadap Damaskus

Raja Yordania mengutuk 'pelanggaran Israel terhadap wilayah Suriah', dan menegaskan kembali dukungannya terhadap kedaulatan Suriah

Laith Al-Jnaidi dan Ahmed Asmar  | 27.02.2025 - Update : 27.02.2025
Raja Yordania bertemu presiden Suriah dan tegaskan dukungan terhadap Damaskus Raja Abdullah II dari Yordania (kiri) menyambut Presiden Suriah Ahmed Shara (kanan) selama kunjungan resmi pertamanya di Bandara Marka di Amman, Yordania pada 26 Februari 2025.

AMMAN, Yordania 

Raja Yordania Abdullah II menegaskan kembali dukungannya terhadap pembangunan kembali Suriah pada Rabu saat dia bertemu dengan Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa, yang tiba di Amman dalam kunjungan resmi pertamanya ke kerajaan tersebut.

Pernyataan pengadilan kerajaan mengatakan raja Yordania menyambut pemimpin Suriah saat kedatangannya di Bandara Marka di Amman.

Dalam pertemuan tersebut, Raja Abdullah menegaskan “dukungan Yordania bagi warga Suriah untuk membangun kembali negara mereka dengan cara yang melibatkan semua komponen masyarakat Suriah," kata pengadilan tersebut dalam pernyataan lainnya.

Diskusi antara kedua pihak mencakup "peluang untuk memperluas kerja sama dalam perdagangan, energi, dan air," tambahnya.

Raja Yordania juga mengutuk "pelanggaran Israel terhadap wilayah Suriah," dan menegaskan kembali dukungan negaranya terhadap "kedaulatan, persatuan, dan integritas wilayah Suriah."

Pesawat tempur Israel melakukan serangan udara di beberapa lokasi di pedesaan Damaskus dan provinsi Daraa di Suriah selatan pada hari Selasa.

Serangan itu terjadi setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Minggu menyerukan demiliterisasi Suriah selatan, dengan mengatakan bahwa tentaranya akan tetap berada di zona penyangga Suriah “tanpa batas waktu.”

Setelah pembicaraan tersebut, Sharaa meninggalkan Yordania, mengakhiri kunjungan singkatnya ke negara tersebut.

Bashar al-Assad, pemimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia pada 8 Desember, mengakhiri rezim Partai Baath, yang telah berkuasa sejak 1963.

Keesokan harinya, Sharaa, pemimpin pemerintahan baru Suriah, yang diangkat sebagai presiden pada 29 Januari, menugaskan Mohammed Al-Bashir untuk membentuk pemerintahan guna mengawasi masa transisi Suriah.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.