Putra raja Iran berharap Iran dan Israel bersahabat lagi
Putra dari Raja Iran terakhir, Pahlavi mengklaim bahwa pemerintah Iran saat ini merupakan 'ancaman terbesar' bagi rakyat negaranya

Quds
Mustafa Deveci
YERUSALEM
Reza Pahlavi, Putra dari Raja Iran terakhir, Mohammad Reza Pahlavi, mengatakan bahwa suatu saat Iran dan Israel akan bersekutu lagi.
Pahlavi yang tinggal di New York, Amerika Serikat (AS) sejak dua tahun sebelum revolusi Iran pada 1979 angkat bicara kepada media Israel.
Dalam sebuah wawancara dengan salah satu media terkenal di Israel, Yedioth Ahronoth, Pahlavi mengungkapkan pandangannya terkait hubungan Iran-Israel.
Pahlavi mengatakan bahwa pada prinsipnya dia mendukung semua upaya penjalinan hubungan bilateral dengan semua negara sahabat atas prinsip saling menghormati.
"Kami berharap pada masa depan Iran yang demokratis, hubungan Iran dan Israel akan bersahabat lagi," ungkap Pahlavi.
Pahlavi mengklaim bahwa “ancaman terbesar" bagi rakyat Iran adalah pemerintah Iran saat ini.
"Rezim saat ini di Iran adalah masalah utama bagi negeri. Rezim pasti akan menyebabkan kehancuran negara kami,” tutur dia.
Dia menuding sistem Iran yang sekrang tak melindungi rakyat, tetapi dirancang untuk melindungi rezim itu sendiri.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.