
BERLIN
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Selasa berjanji tidak akan melakukan kompromi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam hal mengakhiri perang yang dimulai pada Februari 2022.
“Waktu untuk kompromi sudah berakhir. Semuanya berakhir ketika Putin memilih pembunuhan daripada perjanjian. Pemerintah Rusia meninggalkan puluhan kuburan. Kami akan mengakhiri perang ini dengan cara kami sendiri,” kata dia dalam pidatonya di sidang khusus parlemen Jerman.
“Adalah kepentingan kita bersama bahwa Putin pada akhirnya akan kalah,” sebut dia, sambil mengulangi minat Kyiv untuk menjadi anggota penuh Uni Eropa.
Ukraina mengajukan permohonan keanggotaan Uni Eropa (UE) pada Februari 2022 dan diberikan status kandidat yang sama pada Juni.
Pada Desember tahun lalu, para pemimpin UE memberikan lampu hijau untuk membuka perundingan keanggotaan bagi Ukraina.
Pidato presiden Ukraina diboikot oleh beberapa anggota parlemen dari partai sayap kanan Alternatif untuk Jerman (AfD) dan partai populis baru, Buendnis Sahra Wagenknecht (BSW).
Zelenskyy menghadiri Konferensi Pemulihan Ukraina yang berlangsung selama dua hari di Jerman, di mana para pemimpin dan diplomat terkemuka dari lebih dari 60 negara berfokus pada memobilisasi dukungan internasional untuk stabilisasi, pemulihan, dan reformasi ekonomi Ukraina.