Dunia

Pompeo: AS tidak akan berpangku tangan soal Venezuela

Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mendesak Moskow untuk menghentikan perilakunya yang tidak konstruktif, kata Departemen Luar Negeri

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 26.03.2019 - Update : 27.03.2019
Pompeo: AS tidak akan berpangku tangan soal Venezuela Sekretaris Negara AS Mike Pompeo. (Foto file - Anadolu Agency)

Washington DC

Michael Hernandez

WASHINGTON

Sekretaris Negara AS Mike Pompeo pada Senin mengatakan kepada rekannya dari Rusia bahwa Amerika dan sekutunya tidak akan berpangku tangan sementara Moskow memperburuk ketegangan di Venezuela.

Selama percapakan telepon dengan Sergei Lavrov, Pompeo mendesak Rusia untuk menghentikan perilakunya yang tidak konstruktif, kata jurubicara Departemen Luar Negeri Robert Palladino dalam sebuah pernyataan.

"Terus masuknya personil militer Rusia untuk mendukung rezim tidak sah Nicolas Maduro di Venezuela berisiko memperpanjang penderitaan rakyat Venezuela yang sangat mendukung Presiden sementara Juan Guaido," tambah Palladino.

Dia merujuk pada laporan soal kedatangan dua pesawat militer Rusia di Caracas, ibu kota Venezuela, pada akhir pekan lalu.

Beberapa laporan mengatakan pesawat membawa puluhan pasukan, serta peralatan militer, tetapi klaim ini tidak dapat diverifikasi secara independen.

Guaido, pemimpin Majelis Nasional dan oposisi, menyatakan dirinya sebagai presiden sementara pada Januari dan menuntut Presiden Nicolas Maduro mundur dari kekuasaan.

AS dan puluhan negara lainnya mengakui Guaido sebagai pemimpin yang sah di negara itu, sementara Maduro menegaskan bahwa dia adalah target kudeta yang diatur oleh Washington.

Kebuntuan politik terjadi ketika Venezuela bergulat dengan krisis ekonomi yang memburuk, yang telah menyebabkan meluasnya kekurangan barang di seluruh negeri dan menyebabkan jaringan listrik Venezuela putus selama seminggu.

Ekonomi Venezuela mengalami penurunan tajam menyusul penurunan harga minyak mentah global yang merupakan ekspor utama negara itu.

Sementara itu, Turki, Rusia, Iran, Kuba, China dan Bolivia mempertahankan dukungan mereka untuk Maduro.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.