PM Kanada Trudeau disebut akan mundur di tengah tekanan partainya

HAMILTON, Kanada

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau sedang bersiap mengumumkan pengunduran dirinya, menurut laporan media pada hari Minggu.

Mengutip sumber anonim, The Globe and Mail melaporkan bahwa Trudeau diperkirakan akan mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Liberal mungkin sebelum pertemuan penting partai pada hari Rabu.

Hal ini diperkirakan akan dilakukan Trudeau saat dia menghadapi kondisi ketidakpuasan yang meningkat dalam partainya dan rendahnya tingkat persetujuan publik, yang meningkatkan kekhawatiran mengenai kemampuannya untuk memenangkan pemilihan berikutnya melawan oposisi Konservatif yang sedang melonjak.

Sumber-sumber menyatakan bahwa Trudeau ingin mengatur waktu pengunduran dirinya untuk menghindari kesan bahwa ia akan digulingkan oleh partainya. Masih belum jelas apakah ia akan segera mengundurkan diri atau tetap menjabat sebagai perdana menteri sementara dari Partai Liberal.

Perlombaan untuk menggantikan Trudeau sudah menjadi perbincangan hangat, dengan calon-calon potensial termasuk tokoh-tokoh senior pemerintah seperti Menteri Luar Negeri Melanie Joly, Menteri Inovasi Francois-Philippe Champagne dan mantan gubernur bank sentral Mark Carney.

Menteri Keuangan Dominic LeBlanc juga disebut-sebut sebagai calon pemimpin sementara.

Seruan agar Trudeau mengundurkan diri semakin menguat setelah Menteri Keuangan Chrystia Freeland mengumumkan pengunduran dirinya bulan lalu setelah berselisih dengan Trudeau mengenai sejumlah isu termasuk bagaimana menangani kemungkinan tarif AS, dan menggambarkan langkah tersebut sebagai "satu-satunya jalan yang jujur ​​dan layak."

Jajak pendapat terkini menunjukkan bahwa kepemimpinan Trudeau telah secara signifikan melemahkan dukungan publik terhadap Partai Liberal. Menurut jajak pendapat akhir tahun terbaru dari Angus Reid Institute, perdana menteri Kanada itu hanya memperoleh peringkat persetujuan sebesar 28 persen.